Melynda Trilamsari Putri (2020) Perbedaan Diskontinuitas Akseptor Intra Uterine Device (Iud) Pada Pemasangan Post Plasenta Dan Intrasecarea. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (491kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (148kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (211kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (158kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 11 February 2024. Download (252kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 February 2024. Download (115kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 February 2024. Download (253kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 February 2024. Download (202kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 February 2024. Download (174kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 February 2024. Download (149kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (634kB)
	Text (LAMPIRAB) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 February 2024. Download (279kB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) FK.BID.10-21-SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH - melynda trilamsari.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Madiun merupakan kota di Jawa Tmur dengan capaian program Keluarga Berencana paling rendah. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) hanya tercapai 17,8%. Salah satu upaya meningkatkan capaian MKJP ini dengan Intra Uterine Device pasca plasenta (IUDPP). IUDPP merupakan metode kontrasepsi yang efektif pada ibu yang telah melahirkan dengan akses terbatas pada pelayanan kontrasepsi. Namun penerimaan IUDPP ini masih sangat rendah, terutama ibu yang melahirkan secara pervaginam daripada yang melahirkan secara operasi caesarea. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan diskontinuitas akseptor IUD pada pemasangan post plasenta dan intrasecarea dalam <12 minggu pemasangan. Metode: Metode penelitian ini adalah analitik obsevasional dengan design penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 114 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Subjek penelitian adalah akseptor IUD pasca persalinan yang melakukan kunjungan ulang tahun 2019 di RSUD dr. Soedono Madiun, Puskesmas Banjarejo, Puskesmas Tawangrejo, serta PMB Ny. Purtini Kota Madiun. Variabel bebas adalah waktu pemasangan IUD. Variabel terikatnya adalah diskontinuitas akseptor IUD dengan 3 sub variable yaitu ekspulsi, perforasi, dan pencabutan. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengumpul data yang didapat dari rekam medis pasien. Analisis data menggunakan uji Fisher Exact Test. Hasil : Dari 114 akseptor IUD didapatkan diskontinuitas lebih banyak pada pemasangan IUD post plasenta (10,9%) dibandingkan dengan IUD intrasecarea sebesar 3,3% (p=0,1). Kejadian ekspulsi lebih banyak ditemukan pada pemasangan post plasenta (p=0,024). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan diskontinuitas akseptor IUD pada pemasangan post plasenta dan intrasecarea.

Actions (login required)

View Item