Arvrin Desylvia Octavrianas (2020) Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Alat Kesehatan Selama Pandemi Dalam Perspektif Kepastian Hukum. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (514kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (419kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (691kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (507kB) |
|
Text (BAB II KEPASTIAN HUKUM...)
5. BAB II KEPASTIAN HUKUM ....pdf Restricted to Registered users only until 13 February 2024. Download (512kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III PEMBEBASAN PAJAK PERTAMBAHANNILAI...)
6. BAB III PEMBEBASAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ....pdf Restricted to Registered users only until 13 February 2024. Download (518kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV PENUTUP)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 13 February 2024. Download (456kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR BACAAN)
8. DAFTAR BACAAN.pdf Download (334kB) |
|
Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai terhadap Alat Kesehatan selama Pandemi dalam Perspektif Kepastian Hukum” yang menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundangundangan maupun pendekatan konsep yang pemembahasannya berfokus pada kepastian hukum pemungutan PPN serta pembebasan PPN terhadap alat kesehatan selama pandemi. Pembebasan PPN adalah salah satu bentuk fasilitas perpajakan yang diberikan pemerintah kepada wajib pajak pada periode tertentu yang diatur dalam peraturan pelaksanaan. Pembebasan PPN atas alat kesehatan merupakan kebijakan yang diambil pemerintah selama pandemi covid-19 yang bertujuan untuk percepatan penanganan pandemi covid-19 dengan mendukung tersedianya alat kesehatan. Pemerintah mengeluarkan Permenkeu No. 28/PMK.03/2020 yang kemudian dicabut dengan dikeluarkannya Permenkeu No. 143/PMK.03/2020, dan juga Permenkeu No. 34/PMK.04/2020. Namun, kebijakan yang baru ini belum jelas aturan hukumnya sehingga belum dapat menjamin perlindungan hukum bagi wajib pajak. Dengan demikian perlu diketahui kejelasan aturan hukum dan kepastian hukumnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH 68/21 Oct p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pembebasan Pajak, Pajak Pertambahan Nilai, Kepastian Hukum | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 13 Feb 2021 10:25 | ||||||
Last Modified: | 13 Feb 2021 10:25 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104009 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |