Arya Wiranatam, 050710313 (2011) PENGGUNAAN SERBUK CANGKANG KEPITING (Scylla serrata) TERHADAP PENURUNAN KADAR CADMIUM DALAM LARUTAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-wiranatama-24058-ff.-12---k.pdf Download (578kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-wiranatama-20467-ff.12--k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Akhir-akhir ini masalah pencemaran semakin popular. Semakin banyak limbah buangan hasil industri yang dibuang ke lingkungan, dan diantaranya merupakan limbah yang beracun. Kadmium (Cd) merupakan salah satu dari limbah beracun yang berbahaya tersebut. Kadmium (Cd) masuk ke dalam tubuh manusia ketika makan, menelan, atau meminum zat apa saja yang mengandung Kadmium. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dibuatlah rumusan masalah apakah serbuk cangkang kepiting dapat menyerap Kadmium (Cd) dalam larutan, berapa persen serbuk cangkang kepiting dapat menyerap Kadmium (Cd) dalam larutan, serta berapa lama waktu pengadukan agar serbuk cangkang kepiting dapat menyerap Kadmium (Cd) dalam larutan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan serbuk cangkang kepiting dalam menyerap Kadmium (Cd) dalam larutan serta mengetahui waktu pengadukan yang berpengaruh terhadap penyerapan Kadmium (Cd) dari larutan. Pada penelitian ini telah dilakukan uji tentang penggunaan serbuk cangkang kepiting (Scylla serrata) untuk penurunan Kadmium (Cd) dalam larutan, yaitu dengan membuat beberapa variasi persentase serbuk cangkang yang ditambahkan dalam larutan Kadmium (Cd). Hasil penelitian tersebut dapat dilihat perbedaan kemampuan serbuk cangkang dengan persentase yang berbeda - beda dalam menyerap Kadmium (Cd). Sebagai model larutan uji digunakan larutan baku Cd(CH3COO)2 yang dilarutkan dalam asam nitrat 1%. Penambahan serbuk cangkang kepiting dengan berbagai konsentrasi ke dalam larutan tersebut mengakibatkan terjadinya proses adsorbsi Cd secara fisik pada permukaan serbuk cangkang. Kadar Cd tersisa (tidak terikat pada serbuk cangkang kepiting) dapat diketahui dengan memisahkan serbuk cangkang kepiting terlebih dahulu dari larutan artifisialnya dengan cara penyaringan menggunakan kertas whatman 42. Filtrat mengandung Cd yang tidak teradsorpsi serbuk cangkang kepiting. Kadar Cd dalam filtrat diukur menggunakan FAAS. Persen Cd terserap oleh serbuk cangkang kepiting merupakan selisih kadar larutan baku (awal) dikurangkan dengan kadar Cd dalam filtrat setelah penyaringan. Dari hasil penelitian yang dilakukan tersebut, diketahui bahwa serbuk cangkang kepiting memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat Cd sebesar 4,20±0,32%. Kadar serbuk yang optimal untuk menurunkan logam berat Cd adalah serbuk cangkang kepiting dengan konsentrasi sebesar 4% b/v dan diperoleh waktu pengadukan optimal 60 menit. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan uji anova satu arah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF. 12 / 12 Wir p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CADMIUM | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health | ||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Kimia Farmasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Jul 2016 08:41 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10403 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |