Nadia Dwi Maharani (2020) Prevalensi Ulser Oral Tuberkulosis Di Poli DOTS RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2017. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (531kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (235kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (284kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (246kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (930kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (336kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (329kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (528kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (344kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (198kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (283kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (726kB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 13. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (206kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Penyakit tuberkulosis (TB) adalah penyakit granulomatous kronis menular yang menyerang berbagai organ, termasuk paru. Penyakit TB disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB). Penyakit TB masih menjadi problem kesehatan yang bisa menyebabkan kematian di berbagai negara, khususnya di Indonesia. Penyakit TB dapat menunjukkan gambaran manifestasi klinis pada rongga mulut. Tuberkulosis dapat memberikan manifestasi klinis berupa ulser, nodula, dan gambaran granulomatous pada gingiva. Lesi tuberkulosis pada rongga mulut secara klinis bersifat non spesifik sehingga sering di salah diagnosis oleh dokter gigi. Dokter gigi penting untuk mengetahui manifestasi penyakit tuberkulosis pada rongga mulut, sehingga kemungkinan riwayat penyakit TB pada penderita bisa didapatkan dan bisa dilakukan rujukan apabila pasien belum menerima terapi TB. Dokter gigi dalam praktiknya juga dapat melakukan upaya preventif agar tidak terjadi transmisi infeksi antar pasien – dokter gigi, dokter gigi – pekerja medis, dan pasien – pasien. Tujuan: mengetahui prevalensi ulser oral tuberkulosis pada RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2017. Metode: Penelitian observasional deskriptif rancangan cross sectional secara purposive sampling. Penelitian dilakukan di poli TB Direct Observed Treatment, Short course (DOTS) RSUD DR. Soetomo Surabaya selama bulan Juli-November 2017. Dilakukan pemeriksaan klinis rongga mulut pada sampel penelitian untuk melihat ada atau tidaknya ulser oral tuberkulosis. Hasil: Dari 23 subjek penelitian, tidak didapatkan ulser oral tuberkulosis (0%). Kesimpulan: Tidak semua penyakit tuberkulosis memberikan gambaran manifestasi berupa ulser oral tuberkulosis.

Actions (login required)

View Item