Mochamad Rafi Syabirin (2020) Pengaruh Padat Tebar Yang Berbeda Terhadap Feed Convertion Ratio (FCR) , Efisiensi Pemanfaatan Pakan (EPP) Dan Kandungan Lipid Benih Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Pada Sistem Akuaponik Air Laut. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (566kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (403kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (490kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (350kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (558kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (359kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (492kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (588kB) | Request a copy
	Text 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (341kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (370kB)
	Text 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) | Request a copy

Abstract

Potensi perikanan budidaya secara nasional diperkirakan sebesar 15,59 juta hektar yang terdiri atas potensi ikan air tawar sebesar 2,23 juta hektar, air payau 1,22 juta hektar, dan budidaya laut sebesar 12,14 juta hektar. Namun pada saat ini, masing-masing budidaya tersebut baru mencapai 10,1% untuk budidaya air tawar; 40% budidaya air payau; dan 0,01% untuk budidaya laut. Salah satu cara budidaya air laut yang dapat diterapkan adalah Reccirculating Aquaculture System (RAS).Salah satu dari dari penerapan Reccirculating Aquaculture System (RAS) yang sudah banyak dilakukan adalah sistem akuaponik. Akuaponik adalah teknik budidaya tanaman yang terintegrasi dengan budidaya hewan air, seperti ikan, udang serta moluska Berdasarkan teori-teori diatas dapat dilakukan penerapan sistem akuaponik dengan rumput laut sebagai tanaman, dan ikan Bandeng sebagai komoditas yang dibudidayakan, mengingat ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan ikan bernilai ekonomis tinggi dan salah satu komoditas budidaya ikan yang penting. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2020 di sebelah utara Gedung C Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem akuaponik feed convertion ratio,efisiensi pemanfaatan pakan dan kandungan lipid pada benih ikan bandeng pada padat tebar yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan 3 perlakuan dan 2 ulangan. P1 (padat tebar 14 ekor), P2 (padat tebar 19 ekor), dan P3 (padat tebar 24 ekor) Parameter utama yang diamati adalah feed convertion ratio,efisiensi pemanfaatan pakan dan kandungan lipid. Sedangkan parameter pendukung yang diamati antara lain suhu, oksigen terlarut, salinitas, derajat keasaman (pH), kecerahan, dan amonia. Hasil feed convertion ratio tertinggi terdapat pada perlakuan 1 ulangan 1 dengan nilai 1,16 , sedangkan feed convertion ratio terendah terdapat pada perlakuan 3 ulangan 1 dengan nilai 1,74. Hasil efisiensi pemanfaatan pakan tertinggi terdapat pada perlakuan 1 ulangan 1 sebesar 85,7%, sedangan efisiensi pemanfaatan pakan terendah terdapa pada perlakuan 3 ulangan 1 sebesar 57,4 %..Kadar lipid benih ikan bandeng segar pada H0 adalah 1,1528 %, dan selama penelitian meningkat pada setiap perlakuan serta ulangan

Actions (login required)

View Item