Alvira Febrianti Pratiwi (2020) Penambahan Ekstrak Caulerpa Racemosa Terhadap Total Bakteri Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Setelah Diinfeksi Vibrio Parahaemolyticus. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. COVER .pdf Download (387kB) |
|
Text
2. RINGKASAN.pdf Download (158kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (175kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (29kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2024. Download (267kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2024. Download (169kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2024. Download (401kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2024. Download (313kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2024. Download (131kB) | Request a copy |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (323kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2024. Download (484kB) | Request a copy |
|
Text
PERNYATAAN KESEDIAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy |
Abstract
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditi perikanan yang menguntungkan dan permintaan pasar akan komoditas ini terus meningkat sehingga lebih banyak dibudidayakan secara intensif. Penyakit masih menjadi faktor pembatas dalam budidaya udang vaname terutama dari golongan bakteri Vibrio penyebab Vibriosis. Strain patogenik dari V. parahaemolyticus tercatat sebagai penyebab utama epidemi besar pada budidaya udang. Salah satu upaya dalam penanggulangan dan pencegahan penyakit pada udang adalah melalui peningkatan sistem pertahanan tubuh udang dengan menggunakan imunostimulan. Rumput laut adalah alga multiseluler yang memiliki potensi sebagai bahan imunostimulan karena memiliki kandungan polisakarida sulfat yang dapat meningkatkan sistem imun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak C. racemosa terhadap total bakteri dan tingkat kelangsungan hidup udang vaname (L.vannamei) setelah diinfeksi V. parahaemolyticus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah injeksi ekstrak C. racemosa pada udang, yaitu udang tanpa diberi ekstrak C. racemosa dan disuntik PBS steril (K-), udang tanpa diberi ekstrak C. racemosa dan infeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (K+), udang diberi ekstrak C. racemosa 3 μg/g dan diinfeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (P1), udang diberi ekstrak C. racemosa 6 μg/g dan diinfeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (P2), dan udang diberi ekstrak C. racemosa 9 μg/g dan diinfeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (P3). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah total bakteri dan tingkat kelangsungan hidup. Analisis data menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak C. racemosa pada perlakuan P1, P2, dan P3 melalui suntik mampu menurunkan total bakteri di hepatopankreas pada T1 (satu hari pasca infeksi V. parahaemolyticus) dan berbeda nyata terhadap K+ (p˂0,05). Pada T7 (tujuh hari pasca infeksi V. parahaemolyticus), total bakteri mengalami peningkatan kembali, sehingga perlu dilakukan pemberian ulang (booster) ekstrak C.racemosa. Nilai kelangsungan hidup udang vaname dengan pemberian ektrak C. racemosa melalui suntik lebih tinggi dibandingkan K+ dan menunjukkan hasil berbeda nyata (p˂0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa udang vaname dapat diberi ekstrak C. racemosa dengan dosis 6 μg/g.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP 136/20 Pra p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Caulerpa racemosa; udang vaname; Vibrio parahaemolyticus | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | mrs siti muzaroh | |||||||||
Date Deposited: | 19 Feb 2021 07:24 | |||||||||
Last Modified: | 19 Feb 2021 07:24 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104177 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |