Martining Shoffa Puspitaningrum (2020) Daya Hambat Kombinasi Sukralfat Dan Tetrasiklin Terhadap Bakteri Porphyromonas Gingivalis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (358kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (20kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I .pdf Download (24kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (126kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (57kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (185kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (264kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (40kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (26kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (653kB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) 13. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Tetrasiklin sebagai salah satu antibiotik pada terapi periodontitis banyak mengalami resistensi pada beberapa pasien. Penggunaan tetrasiklin sebagai antibiotik pada periodontitis agar tetap menjadi terapi yang efektif perlu dikombinasikan dengan obat lain untuk meningkatkan aktivitas antibakterinya terhadap P. gingivalis. Sukralfat merupakan antasida yang jika dikombinasikan dengan tetrasiklin dapat meningkatkan aktivitas antibakterinya terhadap bakteri H. pylori pada lambung. Tujuan : Mengetahui daya hambat kombinasi sukralfat dan tetrasiklin terhadap bakteri P. gingivalis. Metode : Daya hambat diukur menggunakan metode difusi yaitu dengan paper disc yang dicelupkan pada larutan untuk mengukur zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri P. gingivalis. Terdapat 5 kelompok yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelompok kontrol negatif (tanpa larutan), TM 0,7 (larutan tetrasiklin 0,7%), SM10 (larutan sukralfat 10%), TM 0,7-SM10 (tetrasiklin 0,7% pada paper disc 1, dan sukralfat 10% pada paper disc 2), SM10-TM 0,7 (sukralfat 10% pada paper disc 1, dan tetrasiklin 0,7% pada paper disc 2). Hasil : Rerata zona hambat kelompok TM 0,7 adalah 14,07 mm, kelompok TM 0,7-SM10 adalah 17,56 mm, kelompok SM10-TM 0,7 adalah 17,316 mm, dan kelompok kontrol negatif serta kelompok SM10 tidak ditemukan zona hambat. Uji oneway ANOVA dilakukan pada kelompok yang menunjukkan zona hambat dan menghasilkan signifikansi 0,0001 (p<0,05). Kelompok TM 0,7 terhadap kelompok TM 0,7-SM10 dan SM10-TM 0,7 menghasilkan p<0,05 sedangkan kelompok TM 0,7-SM10 terhadap SM10-TM 0,7 menghasilkan p>0,05. Simpulan : Penambahan sukralfat meningkatkan daya hambat tetrasiklin terhadap bakteri P. gingivalis secara signifikan.

Actions (login required)

View Item