Leila Isyafitri (2020) Viabilitas Sel Pada Scaffold Kombinasi Chitosan-Hidroksiapatit (Literature Review). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (164kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (16kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (166kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I.pdf Download (24kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (367kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (116kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (135kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (153kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (157kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VII)
10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (10kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) |
|
Text (EMBARGO)
12. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Banyak kasus kehilangan gigi berujung pada kejadian resorpsi tulang yang menyebabkan menurunnya kualitas hasil perawatan di bidang prostodonsia. Scaffold adalah biomaterial tiga dimensi yang merupakan perkembangan dari teknik rekayasa jaringan untuk memperbaiki resorpsi tulang tersebut. Chitosan dan hidroksiapatit adalah bahan yang paling banyak digunakan untuk membuat scaffold. Chitosan adalah bahan yang fleksibel dan lunak dengan pori-pori yang saling berhubungan, tetapi chitosan memiliki kekuatan mekanik yang buruk. Sedangkan hidroksiapatit bersifat sangat keras tetapi mudah rapuh, dengan laju degradasi yang sangat lambat. Maka dari itu, bila kedua bahan ini dikombinasikan dalam scaffold akan saling melengkapi kekurangan dan kelebihan satu sama lain. Sebelum diaplikasikan secara klinis, scaffold kombinasi chitosan- hidroksiapatit harus diuji viabilitas selnya secara in vitro terhadap suatu kultur sel. Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas sel pada scaffold kombinasi chitosan-hidroksiapatit. Metode: Karya tulis ini ditulis dengan menggunakan metode literature review atau studi penelusuran pustaka. Dalam mencari literatur yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas, maka dilakukan teknik pencarian kesamaan dari beberapa literatur dengan kata kunci yang sama. Pada literatur, pengamatan terhadap viabilitas beberapa kultur sel menggunakan MTT Assay dan Live/Dead Assay yang kemudian diobservasi dengan Confocal Laser Scanning Microscope (CLSM). Hasil: Beberapa jenis kultur sel yang telah diuji pada scaffold kombinasi chitosan-hidroksiapatit mengalami peningkatan proliferasi. Kesimpulan: Scaffold kombinasi chitosan-hidroksiapatit terbukti dapat meningkatkan viabilitas pada beberapa kultur sel.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG.15-21 Isy v | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | viabilitas sel, scaffold, chitosan, hidroksiapatit | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Jadik jdkyanto Wijayanto | |||||||||
Date Deposited: | 23 Sep 2021 05:06 | |||||||||
Last Modified: | 23 Sep 2021 05:06 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104202 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |