Bunga Fadjar Widiasworo, 050911212 (2013) PROFIL KEPATUHAN PASIEN PUSKESMAS CANDI SIDOARJO DALAM PENGGUNAAN ANTIDIABETES ORAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-widiasworo-29631-6.ringk-n.pdf Download (226kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit jangka panjang dan memerlukan pengobatan jangka panjang. Pengobatan tersebut dimaksudkan untuk mengontrol gula darah dalam batas normal sehingga dapat menghindari komplikasi yang akan terjadi. Pengobatan yang seumur hidup akan mempengaruhi kepatuhan dalam minum obat. Kepatuhan merupakan sikap pasien mengikuti anjuran dokter terhadap penggunaan obat yang diberikan. Keberhasilan suatu pengobatan tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas pelayanan kesehatan tetapi juga dipengaruhi oleh sikap dan ketrampilan petugasnya, dan pola hidup manusia. Hasil terapi tidak akan mencapai tingkat optimal tanpa adanya kesadaran terhadap pengobatannya, bahkan dapat menyebabkan kegagalan terapi, serta dapat pula menimbulkan komplikasi yang sangat merugikan dan pada akhirnya dapat berakibat fatal. Diabetes melitus memiliki banyak komplikasi seperti neuropati, retinopati,hipertensi dan lain-lain. Maka dari itu diperlukan penelitian tentang kepatuhan dengan tujuan untuk mengetahui profil kepatuhan pasien diabetes melitus di Puskesmas Candi dalam penggunaan antidiabetes oral. Penelitian ini bersifat deskriptif longitudinal dimana penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan beberapa kali dalam kurun waktu secara periodik. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 1 April 2013 sampai 1 Mei 2013. Sampel yang digunakan adalah pasien diabetes melitus Puskesmas Candi Sidoarjo. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang didiagnosa diabetes melitus dan pasien yang mendapatkan obat oral antidiabetes di Puskesmas Candi Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara di rumah pasien. Instrumen yang digunakan adalah lembar kesediaan menjadi responden, lembar pengambilan data dan peneliti sendiri sebagai interviewer. Pada masing-masing instrumen telah dilakukan uji validitas rupa dan isi, setelah dinyatakan lulus maka instrumen dapat digunakan dalam penelitian. Ada 5 variabel yang digunakan dalam penelitian adalah tepat dosis, tepat frekuensi, tepat waktu,tepat interval dan tepat lama terapi. Pasien dikatakan tidak patuh jika pasien tidak memenuhi kelima variable tersebut. Hasil penelitian 21 pasien pada jangka waktu 1 April 2013 sampai 1 Juni 2013 menunjukan tidak ada satupun pasien diabetes melitus patuh dalam penggunaan antidiabetes oral. Jika dilihat dari masing-masing kelima variable, pasien yang patuh pada dosis ada 24%, 29% patuh frekwensi, 23% patuh pada waktu penggunaan obat, 19% patuh pada interval penggunaan dan yang terakhir adalah patuh terhadap lama terapi sebanyak 5%. Karena tidak satupun pasien menunjukan kepatuhan maka diperlukannya edukasi tentang diabetes melitus itu sendiri dan penggunaan oral antidiabetes sehingga dapat menurunkan terjadinya komplikasi. Pelayanan pada pasien diabetes melitus dapat ditingkatkan dengan pelayanan Homecare dimana pelayanan tersebut dapat meningkatkan kepatuhan jika jarak antara puskesmas dan rumah sangat jauh.

Actions (login required)

View Item