Widya Handayani, 050911121 (2013) PROFIL PEMBERIAN INFORMASI OBAT PADA PELAYANAN RESEP ASAM MEFENAMAT DI APOTEK WILAYAH SURABAYA TIMUR (Studi dengan Metode Simulated Patient). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2014-handayaniw-29648-5.ringk-n.pdf Download (164kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan kefarmasian mengacu pada pharmaceutical care yang orientasinya bergeser dari drug oriented menjadi patient oriented. Kegiatan kefarmasian bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pada penelitian ini bertujuan mengamati pelayanan resep obat asam mefenamat yang merupakan Obat Wajib Apotek nomer 1. Tahap-tahap yang diamati dalam penelitian ini adalah tahap patient assessment, tahap rekomendasi, dan tahap pemberian informasi obat. Penelitian ini dilakukan di apotek wilayah Surabaya Timur, dari hasil survei pendahuluan jumlah apotek di wilayah Surabaya Timur berjumlah 237 apotek. Dari seluruh apotek tersebut diambil sampel sejumlah 68 apotek dengan metode simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simulated patient, peneliti berperan menjadi pasien yang dating ke apotek untuk mendapat pelayanan resep obat asam mefenamat. Instrumen yang digunakan checklist, skenario, protokol, dan resep. Instrumen tersebut telah diuji validitas dan reliabilitas. Setelah mengunjungi apotek peneliti menuliskan informasi yang diperoleh dari petugas apotek ke dalam checklist Hasil penelitian ini, dari 68 apotek yang diambil sebagai apotek sampel. Semua apotek memberikan obat yang benar, yaitu asam mefenamat 500 mg sesuai yang tertulis pada resep. Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 18 (26%) yang menanyakan nama pasien, 12 (18%) menanyakan alamat pasien, dan tidak ada yang menanyakan umur pasien. Ada 3 (4%) dari 11 (16%) petugas apotek yang mengganti asam mefenamat dengan merk dagang meminta persetujuan pasien/klien, selebihnya tidak. Informasi obat yang paling banyak dari 68 apotek yang diamati adalah frekuensi penggunaan sebanyak 13 (38%). Cara pemakaian sebanyak 5 (7%), jangka waktu pemakaian sebanyak 11(19%), dan aktivitas, makanan, minuman yang harus dihindari sebanyak 1 (1%). Tidak ada satupun petugas apotek yang memberikan informasi obat cara penyimpanan. Ada pula informasi obat lain yang diberikan oleh petugas apotek yaitu kekuatan obat sebanyak 1 (1%) petugas apotek, indikasi sebanyak 8 (12%) petugas apotek, dan rekomendasi ke dokter supaya gigi ditambal oleh 1 (1%) petugas apotek. Dari 68 apotek yang diamati sebanyak 37 (53%) apotek menyertakan etiket, 13 (19%) petugas apotek menyertakan turunan resep walaupun obat diambil semua dan sebanyak 3 (4%) petugas apotek memberikan turunan resep karena obat diambil sebagian. Ada 23 (34%) petugas apotek yang menembalikan resep. Sebagai kesimpulan, peran petugas apotek dalam pelayanan resep obat asam mefenamat masih kurang dan perlu peningkatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF. Kom. 50/13 Han p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PHARMACY; INFORMATION SERVICES; MEFENAMIC ACID | ||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM300-666 Drugs and their actions R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica |
||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Komunitas | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 28 Jan 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Aug 2016 03:46 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10428 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |