Yustika Rahmawati (2020) Substitusi Tepung Maggot (Hermetia Illucens) Yang Difermentasi Pada Pakan Komersial Terhadap Retensi Protein Dan Retensi Lemak Daging Ikan Lele (Clarias Sp.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN DEPAN .pdf Download (126kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (73kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (61kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (66kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 2 March 2024. Download (115kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 2 March 2024. Download (81kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 2 March 2024. Download (126kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 2 March 2024. Download (84kB) | Request a copy
	Text 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 2 March 2024. Download (57kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (67kB)
	Text 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 2 March 2024. Download (758kB) | Request a copy
	Text PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan produksi ikan lele berakibat pada penyediaan ikan lele yang cukup dan berkualitas pada proses budidaya, adapun ikan lele yang berkualitas sangat ditentukan oleh pakan yang diberikan untuk pertumbuhan dan meningkatkan kandungan gizinya (Herawati et al, 2012). Pakan merupakan salah satu komponen yang mencapai 60-70% dari total biaya produksi serta menjadi salah satu penentu keberhasilan usaha budidaya, sehingga perlu pengelolaan yang efektif dan efisien (Haetami dkk, 2008). Saat ini salah satu sumber protein yang diharapkan dapat menggantikan tepung ikan yaitu maggot. Maggot memiliki kandungan protein yang hampir sama dengan tepung ikan namun maggot memiliki kandungan serat kasar yang tinggi. Kandungan serat kasar dalam maggot dapat diturunkan melalui proses fermentasi menggunakan probiotik. Dengan penambahan tepung maggot yang terfermentasi diharapkan dapat mempengaruhi retensi protein dan retensi lemak daging ikan lele. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subsitusi tepung maggot (Hermetia illucens) pada pakan komersial terhadap peningkatan retensi protein dan retensi lemak daging ikan lele (Clarias sp.). Penelitian bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji lanjut Duncan yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 pakan komersial 99% + tepung tapioka 1% (control), P1 pakan komersial 94% + tepung tapioka 1% + fermentasi tepung maggot 5%, P2 pakan komersial 89% + tepung tapioka 1% + fermentasi tepung maggot 10%, P3 pakan komersial 84% + tepung tapioka 1% + fermentasi tepung maggot 15%, P4 pakan komersial 79% + tepung tapioka 1% + fermentasi tepung maggot 20%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah retensi protein dan retensi lemak daging ikan lele yang diberi pakan subtitusi fermentasi tepung maggot dan dipelihara selama 30 hari. Hasil dari penelitian ini yaitu substitusi fermentasi tepung maggot (Hermetia illucens) menunjukkan retensi protein dengan dosis 5% dan 10% menunjukkan hasil yang setara atau sama dengan perlakuan kontrol. Sedangkan pada parameter retensi lemak menunjukkan hasil terbaik pada P0. Perlakuan dengan penambahan dosis tepung maggot menunjukkan hasil retensi lemak yang menurun.

Actions (login required)

View Item