Alicia Sada, 051011199 (2014) OPTIMASI PRODUKSI ENZIM FIBRINOLITIK DARI TEMPE HASIL FERMENTASI MENGGUNAKAN Rhizopus oryzae FNCC 6078. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2015-sadaalicia-35619-6.ringk-n.pdf Download (630kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
CVDs (Cardio Vascular Disease) merupakan penyebab kematian nomer satu di dunia (Mendis et al., 2011) dan di Indonesia (Bakta, 2007). Enzim fibrinolitik dapat mendegradasi fibrin yang merupakan komponen utama trombus. Enzim fibrinolitik, golongan protease yang banyak ditemukan pada makanan fermentasi, contohnya Natto dari Jepang (Sugimoto et al., 2007), Doen-jang dan Kamahi dari Korea (Yoon, et al., 2001). Tempe, makanan fermentasi Indonesia dari kedelai yang difermentasi oleh Rhizopus sp. Ekstrak air tempe telah dilaporkan memiliki aktivitas trombolitik (Satoshi et al., 2007). Produksi enzim fibrinolitik dengan fermentasi padat dipengaruhi oleh jumlah inokulum, suhu, dan waktu inkubasi (Sher et al., 2011), oleh karena itu perlu dilakukan optimasi produksi enzim fibrinolitik dari tempe. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi optimum fermentasi menggunakan Rhizopus oryzae FNCC 6078 pada kedelai untuk memproduksi enzim fibrinolitik. Pada penelitian pendahuluan crude enzyme tempe diuji aktivitas fibrinolitiknya dengan plate fibrin menghasilkan zona jernih, hal tersebut menunjukkan aktivitas fibrinolitik pada crude enzyme. Optimasi produksi dilakukan dengan melakukan variasi pada volume inokulum 25% T (0,5; 1,0; 1,5; 2,0 mL), waktu inkubasi (30, 36, 42, 48 jam), dan suhu inkubasi (25, 30, 35, 40oC). Aktivitas fibrinolitik menggunakan substrat fibrin, diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 274 nm yang merupakan panjang gelombang maksimum tirosin. Hasil penelitian kondisi optimum produksi enzim fibrinolitik melalui fermentasi oleh Rhizopus oryzae FNCC 6078 pada kedeleai didapatkan masing-masing sebagai berikut volume inokulum (25% T) 1,5 mL, waktu inkubasi 42 jam, dan suhu inkubasi 35oC.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2. FF. KF. 33-14 Sad o | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FIBRINOLYTIC; RHIZOPUS ORYZAE | ||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD241-441 Organic chemistry | ||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Kimia Farmasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2016 04:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10458 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |