Nisrina Alifa Dwinanda (2020) Kadar Malondialdehid Serum Dan Jaringan Otak Pada Mencit (Mus Musculus) Akibat Induksi Merkuri Klorida. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (165kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (51kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (54kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (118kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2024. Download (192kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2024. Download (180kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2024. Download (164kB) | Request a copy
	Text (BAB V PENUTUP) 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2024. Download (42kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2024. Download (682kB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy

Abstract

Merkuri klorida merupakan logam berat yang sangat toksik karena dapat memicu adanya radikal bebas yang dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas dengan jumlah antioksidan endogen yang diproduksi tubuh. Ketidakseimbangan yang terjadi disebut dengan kejadian stres oksidatif. Malondialdehid (MDA) adalah indikator kejadian stres oksidatif akibat paparan logam berat. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Sebanyak 24 ekor mencit dibagi menjadi 4 kelompok yaitu K (Kontrol), P1 (24 jam), P2 (48 jam), dan P3 (96 jam). Induksi merkuri klorida dilakukan secara intraperitoneal dengan dosis 5 mg/kg BB/hari dan dilakukan penimbangan berat badan setiap harinya selama 14 hari berturut-turut. Kadar MDA serum dan jaringan otak diukur dengan menggunakan kit MDA yang diukur pada panjang gelombang 532 nm. Data kadar MDA serum dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji Mann Whitney, data kadar MDA jaringan otak dianalisis menggunakan uji Brown Forsythe dan uji T, sedangkan data berat badan dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji Duncan. Hasil perhitungan rerata kadar MDA serum pada kelompok kontrol (K) sebesar 29,80 μM dan terjadi adanya peningkatan pada P1 (24 jam), P2 (48 jam), dan terjadi penurunan pada P3 (96 jam) sebesar 17,71 μM. Pada hasil pehitungan rerata kadar MDA jaringan otak pada kelompok kontrol (K) sebesar 15,13 μM dan terjadi adanya peningkatan pada P1 (24 jam), P2 (48 jam), dan terjadi penurunan pada P3 (96 jam) sebesar 14,44 μM. Penurunan kadar MDA serum dan jaringan otak pada kelompok P3 (96 jam). Pada data berat badan hewan uji selama 14 hari perlakuan, terjadi penurunan berat badan pada hewan uji akibat induksi merkuri klorida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi merkuri klorida berpengaruh pada kadar MDA serum dan jaringan otak yang dibuktikan dengan terjadinya peningkatan pada kelompok P1 dan P2, serta penurunan pada kelompok P3 yang menandakan bahwa pembentukan radikal bebas mengalami peningkatan setelah 48 jam dan akan kembali normal setelah 72 jam. Induksi merkuri klorida juga memberikan pengaruh pada berat badan hewan uji yang dibuktikan dengan terjadinya penurunan berat badan pada kelompok P1, P2, dan P3.

Actions (login required)

View Item