Nopriadi Nelintong, 051011205 (2014) AKTIVITAS ANTIBAKTERI SUSU PROBIOTIK Lactobacilli TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE (Escherichia coli, Salmonella typhimurium, Vibrio cholerae). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2015-nelintongn-35642-6.ringk-n.pdf Download (552kB) | Preview
	Text (fulltext) fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang apabila dikonsumsi dalam jumlah yang adekuat dapat memberikan efek menguntungkan pada kesehatan manusia(Guarner et al., 2008). Probiotik yang umum digunakan adalah bakteri asam laktat yaitu bakteri yang mampu mengubah karbohidrat menjadi asam laktat seperti Lactobacillus plantarum, Lactobacillus casei, Lactobacillus acidophilus. Probiotik mampu menghasilkan metabolit-metabolit seperti asam laktat, asam asetat, hidrogen peroksida dan bakteriosin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare didalam saluran pencernaan sehingga dapat digunakan untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit diare (Lee dan Salminen, 2009; Qureshi et al., 2010; Soeharsono, 2010). Kombinasi bakteri ini mempunyai keuntungan yaitu interaksinya dalam proses fermentasi akan menghasilkan kecepatan produksi asam lebih tinggi dibandingkan jumlah asam yang dihasilkan oleh masing-masing bakteri secara terpisah (Afriani, 2010). Tujuan dari penelitian ini mengetahui aktivitas antibakteri susu probiotik Lactobacillus plantarum, Lactobacillus casei, Lactobacillus acidophilus dalam bentuk tunggal dan kombinasi terhadap bakteri penyebab diare. Kombinasi susu probiotik dibuat dalam sembilan perbandingan (1:9, 2:8, 3:7, 4:6, 5:5, 6:4, 7:3, 8:2 dan 9:1). Kombinasi pertama Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus casei. Perbandingan kombinasi yang memberikan aktivitas antibakteri terbesar dikombinasikan dengan Lactobacillus acidophilus. Escherichia coli, Salmonella typhimurium, dan Vibrio cholerae merupakan bakteri yang paling sering menyebabkan diare, sehingga ketiga bakteri ini digunakan sebagai bakteri uji dalam penelitian ini (Festy, 2012; George, 2011).

Actions (login required)

View Item