AMYRA ZURI NANDINI MAULANA (2020) PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI DISTRIBUTION CENTER (DC) JABON, KABUPATEN SIDOARJO DALAM UPAYA PENINGKATAN TINGKAT PELAYANAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
1 COVER.pdf Download (142kB) |
|
Text (ABSTRAK)
7 ABSTRAK.pdf Download (110kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
9 DAFTAR ISI.pdf Download (181kB) |
|
Text (BAB 1)
13 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (90kB) |
|
Text (BAB 2)
14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2024. Download (420kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
15 BAB III METODE PERENCANAAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2024. Download (100kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
16 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2024. Download (702kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
17 BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2024. Download (100kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
19 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2024. Download (365kB) | Request a copy |
|
Text (PERMOHONAN EMBARGO)
23-TT_embargo amyra - amyra zuri.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy |
Abstract
Kecamatan Jabon saat ini belum dialiri sistem distribusi air minum oleh PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Sesuai dengan target pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan tingkat layanan air minum dari 37% menjadi 60% pada tahun 2026, maka harus ditingkatkan penyediaan air minum di seluruh Kecamatan. Permasalahan lain yang dialami adalah kurangnya sumber air baku yang tersedia di daerah Kabupaten Sidoarjo. Perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan jaringan perpipaan air minum untuk beberapa kelurahan di Kecamatan Jabon dengan sumber air baku dari Mata Air Umbulan, Pasuruan. Air minum akan disalurkan melalui distribution center Jabon dengan total kapasitas sebesar 57 L/detik. Perencanaan dilakukan untuk jangka waktu 10 tahun hingga tahun 2031 dengan bantuan program EPANET 2.0. Jaringan pipa air minum dimodelkan mengacu pada standar penyediaan air minum perpipaan. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, sebanyak 15.271 orang (45%) akan terlayani dengan jumlah SR yang dibutuhkan sebanyak 2.548. Berdasarkan hasil analisis EPANET 2.0, kecepatan pipa berada dalam rentang 0,33 – 0,88 m/detik, kehilangan tekanan tertinggi adalah 5,94 m/km dan sisa tekan pada jaringan berada dalam rentang 30,75 – 49,68 m. Biaya investasi yang diperlukan untuk pengadaan perpipaan bahan HDPE dalam perencanaan penyediaan air minum di DC Jabon adalah sebesar Rp.812.995.823.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST.TL.23/20 Mau p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | epanet 2.0, kecamatan jabon, mata air umbulan, sistem penyediaan air minum | |||||||||
Subjects: | Q Science Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | |||||||||
Date Deposited: | 11 Mar 2021 14:06 | |||||||||
Last Modified: | 11 Mar 2021 14:06 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104785 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |