RINDU DAMAYANTI (2020) PERBEDAAN PEMBERIAN PROBIOTIK Lactobacillus casei Shirota SECARA TOPIKAL DAN SISTEMIK TERHADAP EKSPRESI TNF-α PADA PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (848kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (149kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (165kB)
	Text 4. BAB 1 .pdf Download (141kB)
	Text 5. BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (242kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (220kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 .pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (4MB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6 .pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (141kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 7 .pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (128kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (159kB)
	Text 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text KG.60-21-021711133143_Rindu Damayanti_Embargo Perpustakaan - Rindu Damayanti.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Ulkus traumatikus merupakan lesi rongga mulut yang banyak dikeluhkan masyarakat. Terapi antibiotik seringkali menimbulkan resistensi sehingga ingin kembali ke pengobatan alamiah. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat pada kesehatan. Probiotik dapat diberikan secara topikal dan sistemik. Probiotik Lactobacillus casei umum digunakan dan mempengaruhi respon imun dengan mengurangi kadar TNF-α sebagai sitokin pro-inflamasi dalam fase inflamasi proses penyembuhan ulkus traumatikus. Tujuan: mengetahui adanya perbedaan efek pemberian probiotik Lactobacillus casei Shirota secara topikal dan sistemik terhadap ekspresi TNF-α pada penyembuhan ulkus traumatikus tikus Wistar. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris menggunakan 36 ekor tikus Wistar jantan sehat, umur 2- 3 bulan, berat badan 150-175 gram. Ulkus traumatikus dibuat pada regio labial fornix incisive inferior menggunakan ujung burnisher bulat panas. Terdapat 6 kelompok sampel (n=6). Kelompok kontrol 3 hari dan 7 hari dengan pemberian aquadest sebanyak 20 μL/20 gr berat badan, kelompok topikal 3 hari dan 7 hari dengan pemberian probiotik secara topikal sebanyak 10,9 x 107 sel/kg berat badan, kelompok sistemik 3 hari dan 7 hari dengan pemberian probiotik per oral sebanyak 10,9 x 107 sel/kg berat badan pada ulkus traumatikus. Ekspresi TNF-α diamati dengan pemeriksaan Imunohistokimia. Hasil: Berdasarkan uji Mann Whitney terdapat perbedaan signifikan ekspresi TNF-α (p=0.002) antara kelompok pemberian topikal 3 hari dengan sistemik 3 hari. Terdapat perbedaan signifikan ekspresi TNF-α (p=0.004) antara kelompok pemberian topikal 7 hari dengan sistemik 7 hari. Kesimpulan: Pemberian probiotik Lactobacillus casei Shirota secara topikal lebih efektif dibandingkan dengan pemberian probiotik secara sistemik untuk menurunkan ekspresi TNF-α pada penyembuhan ulkus traumatikus tikus Wistar (Rattus norvegicus). Kata Kunci : ekspresi TNFα, Lactobacillus casei Shirota, ulkus traumatikus

Actions (login required)

View Item