Haidar Rosa Salsabila (2020) Evaluasi Struktur Pori Scaffold Kitosan-Hidroksiapatit pada Teknik Rekayasa Jaringan (Literature Review). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (590kB) |
|
Text
2. ABSTRACT.pdf Download (173kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (129kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (108kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 21 March 2024. Download (288kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 21 March 2024. Download (109kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4 METODE REVIEW.pdf Restricted to Registered users only until 21 March 2024. Download (102kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 HASIL REVIEW.pdf Restricted to Registered users only until 21 March 2024. Download (155kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 March 2024. Download (138kB) | Request a copy |
|
Text
10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 21 March 2024. Download (77kB) | Request a copy |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) |
|
Text
Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan dan saling mempengaruhi. Keadaan mulut yang buruk dapat mengganggu fungsi dan aktivitas rongga mulut sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup. Bidang kedokteran gigi membutuhkan terapi regeneratif yang dapat mengembalikan fungsi jaringan yang hilang, dan rekayasa jaringan telah dikembangkan secara luas sebagai alternatif perawatan yang dapat berfungsi dengan baik untuk mengembalikan fungsional jaringan dan secara struktural dapat diterima oleh tubuh. Rekayasa jaringan terdiri dari tiga komponen yaitu scaffold, sel punca, dan faktor pertumbuhan. Scaffold menyediakan lingkungan mikro yang menyerupai lingkungan fisiologis, dan keberhasilannya dapat dipengaruhi oleh kombinasi komponen yang digunakan. Hidroksiapatit sebagai material inorganik sering dikombinasikan dengan kitosan sebagai polimer organik. Struktur pori pada scaffold termasuk porositas, ukuran, dan interkonektivitas pori memiliki keterlibatan langsung dalam peran scaffold baik secara in vitro maupun in vivo dan harus dipertimbangkan dalam pembuatan desain dan proses pembentukan scaffold untuk menunjang keberhasilan rekayasa jaringan. Tujuan: Untuk mengetahui struktur pori scaffold kitosan-hidroksiapatit pada teknik rekayasa jaringan. Metode: Sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan artikel melalui beberapa database terkait dengan struktur pori pada scaffold kitosan dan hidroksiapatit. Hasil: Lima dari sepuluh artikel yang direview menunjukkan bahwa struktur pori pada scaffold kitosan-hidroksiapatit menimbulkan respon sel yang adekuat. Kesimpulan: Struktur pori pada scaffold kitosan-hidroksiapatit dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya metode pembuatan scaffold, rasio kitosan dan hidroksiapatit, serta ukuran partikel hidroksiapatit yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG.71/21 Sal e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pore Structure, Scaffold, Chitosan, Hydroxyapatite, Tissue Engineering. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | |||||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2021 17:13 | |||||||||
Last Modified: | 20 Mar 2021 17:13 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104999 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |