Fadhillah Putra Pratama (2020) Pengaruh Lama Waktu Perendaman Pelarut Asam Klorida Terhadap Rendemen Dan Fisikokimia Gelatin Berbahan Baku Tulang Ikan Patin (Pangasius Sp.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (209kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (78kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (66kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I .pdf Download (65kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (194kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (298kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (278kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V .pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (206kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI .pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (128kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (391kB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) 12. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (205kB) | Request a copy

Abstract

Gelatin merupakan derivat protein dari serat kolagen yang dapat diekstraksi dari tulang, kulit, maupun jaringan ikat pada hewan. Gelatin memiliki karakteristik yang unik antara lain kemampuan untuk berbalik bentuk dari sol menjadi gel, bersifat amfoter dan menjaga sifat koloid. Produk ini sering digunakan untuk keperluan industri bidang pangan, kosmetik dan media mikrobiologis. Gelatin biasa digunakan dalam bidang industri untuk meningkatkan kualitas, tekstur, daya kembang, dan kestabilan. Gelatin biasa digunakan pada bidang industri pangan, bidang farmasi, bidang kosmetik, bidang fotografi. Gelatin di Indonesia masih sangat diragukan kehalalannya karena diperoleh dengan mengimpor dari berbagai negara yang pada umumnya gelatin disana terbuat dari tulang babi. Maka dari itu muncul inovasi terbaru bahan dasar pembuatan gelatin yaitu dari kulit maupun tulang sapi dan ikan. Akan tetapi gelatin dari kulit dan tulang sapi memiliki kelemahan dikarenakan penyakit pada mamalia. Berkaitan dengan kelemahan tersebut, maka muncul alternatif yang disarankan yaitu gelatin bersumber dari kulit dan tulang ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman pelarut asam klorida terhadap sifat fisikokimia gelatin tulang ikan patin dan untuk mengetahui lama waktu perendaman asam klorida yang diperlukan hingga mendapatkan hasil yang terbaik. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan masing-masing 5 kali pengulangan. Lama waktu perendaman yang digunakan pada penelitian ini adalah 24 jam, 36 jam, 48 jam. Parameter utama yang diamati pada penelitian ini adalah rendemen, derajat keasaman (pH), kekuatan gel, viskositas, kadar air, dan kadar abu. Hasil penelitian pendahuluan dengan uji organoleptik didapatkan warna yang kecoklatan, tekstur bubuk kasar, dan tidak berbau. Hasil tersebut memenuhi standar mutu gelatin berdasarkan SNI 06-3735 (1995) dan British Standard (BSN). Sedangkan hasil penelitian parameter lainnya didapat dengan pengambilan data review jurnal. Hasilnya menunjukkan bahwa perbedaan lama waktu perendaman asam klorida memberikan pengaruh terhadap sifat fisika dan kimia gelatin tulang ikan patin (Pangasius sp.). Hal ini dapat dibuktikan dari semakin lama waktu perendaman yang digunakan akan menyebabkan penurunan nilai sifat fisiko kimia gelatin tulang ikan patin (Pangasius sp.). Nilai pH diperoleh berkisar (4,2 – 4,9), kekuatan gel (37,9 Bloom – 376.07 Bloom), Viskositas (2,3 cP - 6,6 cP), kadar air (7,3% - 9,26%), dan kadar abu (0,92% - 4,34%).

Actions (login required)

View Item