IVANA WIJAYA, 050210121E (2007) PENGARUH PROPILEN GLIKOL TERHADAP PENINGKATAN PENETRASI PERKUTAN KETOPROFEN DALAM BASIS GEL CARBOMER SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-wijayaivan-4544-ff103_0-k.pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-wijayaivan-4544-ff103_07.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan membawa dampak berkembangnya usaha untuk meningkatkan efektifitas bahan obat yang sangat sukar larut dalam air. Salah satunya adalah Ketoprofen yang merupakan golongan obat anti inflamasi non-steroid. Ketoprofen dengan pemberian secara oral dapat menyebabkan gangguan pada gastrointestinal seperti tukak lambung dan pendarahan, sehingga dengan pemberiaan secara topikal diharapkan dapat mengurangi efek samping terhadap gastrointestinal tersebut. Sedangkan pada pemakaian per-rektal menimbulkan rasa tidak nyaman pada pemakaian. Pemakaian melalui parenteral diperlukan tenaga medis dan dalam penyuntikan menimbulkan rasa sakit. Untuk mengatasi hal tersebut dengan membuat sediaan topikal dalam bentuk gel. Gel mudah merata jika dioleskan pada rambut atau kulit, sekalipun tanpa penekanan yang berarti. Pada sediaan ditambahkan enhancer yaitu propilen glikol untuk meningkatkan kelarutan Ketoprofen dalam pembawa sehingga dapat meningkatkan penetrasi Ketoprofen ke dalam kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh propilen glikol yaitu formula 1 (0%), formula 2 (5%), formula 3 (10%) dan formula 4 (15%) terhadap fluks dan permeabilitas Ketoprofen 2,5% b/b dalam basis Gel Carbomer secara in vitro. Dari hasil uji penetrasi Ketoprofen melewati membran Millipore yang telah diimpregnasi didapatkan fluks. Fluks merupakan jumlah Ketoprofen yang berpenetrasi per satuan luas membran per menit. Permeabilitas didapat dari hasil pembagian antara nilai fluks dengan kadar bahan aktif dalam sampel sel difusi. Harga fluks rata-rata untuk sediaan Gel Carbomer pada berbagai formula didapatkan 4,7130 µg/cm2/menit pada formula 1; 4,2105 µg/cm2/menit pada formula 2; 4,5421 µg/cm2/menit pada formula 3 dan 4,4429 µg/cm2/menit pada formula 4. Permeabilitas formula 1 adalah 1,89E-4 cm/menit; formula 2 adalah 1,68E-4 cm/menit; formula 3 adalah 1,82E-4 cm/menit dan formula 4 adalah 1,78E-4 cm/menit. Pengolahan data menggunakan program statistik SPSS 10,0 dengan metode ANOVA ONE-WAY dengan derajat kepercayaan 95% (a = 0,05) diperoleh hasil tidak ada perbedaan bemakna dari fluks dan permeabilitas pada berbagai formula sediaan Gel Carbomer Ketoprofen. Hal ini dapat dilihat pada harga F hitung yang diperoleh adalah lebih kecil dari harga F tabel. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan, bahwa penambahan propilen glikol (5%, 10%, 15%) tidak berpengaruh terhadap fluks dan permeabilitas Ketoprofen 2,5% b/b dalam basis Gel Carbomer secara in vitro.

Actions (login required)

View Item