PUTU EKA WIDYA SHANTI, 050210158E (2007) PENGARUH KALAMIN (5, 10,15%b/b) TERHADAP EFEKTIFITAS DAN ASEPTABILITAS SEDIAAN TABIR SURYA DALAM BASIS VANISHING CREAM (Kombinasi Bahan Aktif Oksibenson 3% dan Padimate O 3%). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-shantiputu-4577-ff102_0-k.pdf Download (424kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-shantiputu-4577-ff102_07.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Adanya dampak negatif dari sinar UV, maka diperlukan perlindungan dari sinar UV. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir jumlah UV yang berpenetrasi ke dalam kulit adalah dengan menggunakan tabir surya. Bahan aktif yang digunakan dalam sediaan tabir surya dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu tabir surya kimia, yang bekerja dengan memantulkan kembali sinar matahari yang mengenai kulit dan tabir surya kimia yang bekerja dengan menyerap sinar matahari yang mengenai kulit. Tabir surya kimia dibagi lagi menjadi dua jenis atau yaitu bahan-bahan yang mampu menyerap UV A, contohnya adalah Benzophenone, Methyl antranilate, Butylmethoxydibenzoilmethane dan derivat¬derivatnya dan bahan-bahan-bahan yang mampu menyerap UV B, contohnya adalah PABA, golongan Sinamat, golongan Salisilat, dan derivat-derivatnya (Levy, 2001). Salah satu upaya untuk meningkatkan efektifitas sediaan tabir surya adalah dengan mengkombinasikan dua bahan tersebut. Penggunaan tabir surya kimia dengan kadar yang tinggi dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya contohnya adalah hipersensitivitas. Mengacu pada penelitian terdahulu, dipilih kombinasi oksibenson 3% dan padimate 0 3% dalam basis vanishing cream (Kurnia, 2005). Dengan tujuan mendapatkan efektifitas sediaan tabir surya yang optimum dan meminimalkan resiko yang berbahaya akibat penggunaan tabir surya kimia dengan kadar tinggi, pada sediaan dengan bahan aktif tabir surya kimia dengan kadar rendah dapat ditambahkan tabir surya fisika. Sebagai pengeblok fisika dipilih kalamin yang merupakan suatu campuran dari 1% Fe203 dan 99% ZnO. Diharapkan dengan kombinasi tabir surya fisika dan kimia dalam suatu sediaan tabir surya akan terjadi peningkatan Sun Protection Factor (SPF). Pada penelitian ini ingin diketahui pengaruh penambahan kalamin (5, 10, 15% b/b) terhadap efektifitas dan aseptabilitas sediaan tabir surya kombinasi oksibenson 3% b/b dan padimate 0 3% b/b dalam basis vanishing cream secara in vitro. Pada sediaan tabir surya dilakukan uji karakteristik sediaan meliputi uji organoleptis pada masing-masing bahan aktif dan sediaan, pengamatan spektrum inframerah pada oksibenson dan padimate 0, reaksi wama dan pengendapan pada kalamin, pengamatan pH, dan daya sebar; uji efektifitas tabir surya menggunakan spektroradiometer dengan double grating monochromator dan sebuah integrating sphere (Model 754, Optronic Laboratories, Orlando, FL) untuk menentukan nilai transmisi sediaan tabir surya pada panjang gelombang tertentu, yang kemudian dapat dikonversi menjadi nilai SPF; serta uji aseptabilitas yang meliputi kemudahaan sediaan untuk dioleskan, kemudahan sediaan untuk dicuci, sensasi dingin, rasa lengket, rasa berminyak yang ditimbulkan oleh sediaan, dan bekas putih yang nampak setelah pengaplikasian tabir surya, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (lampiran 1).

Actions (login required)

View Item