SUTAMI TRIATMODO, 050212585 (2007) PENGARUH PERBANDINGAN OBAT-POLIMER DAN KECEPATAN PENGADUKAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KANDUNGAN BAHAN OBAT MIKROPARTIKEL KETOPROFEN (Menggunakan polimer PVA dengan metode emulsifikasi sambung silang). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-triatmodos-5581-ff168_07.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-triatmodos-5581-ff168_07.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Ketoprofen merupakan bahan obat golongan NSAID yang mempunyai berbagai efek farmakologis sebagai analgesik dan antipiretik. Ketoprofen sangat potensial untuk dikembangkan menjadi sediaan obat. Kekurangannya adalah sifatnya yang dapat mengiritasi lambung dan mempunyai t1/2 pendek sehingga jumlah obat yang diabsorbsi menjadi kecil. Oleh karena itu diperlukan suatu formulasi yang dapat mengurangi efek iritasi pada lambung dan dapat memperpanjang t1/2, antara lain menggunakan formulasi mikropartikel dengan metode emulsifikasi sambung silang menggunakan polimer PVA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh perbandingan obat-polimer dan kecepatan pengadukan terhadap bentuk, distribusi ukuran dan kandungan bahan obat mikropartikel ketoprofen yang dibuat dengan metode emulsifikasi sambung silang. μPembuatan mikropartikel ketoprofen dalam penelitian dengan metode emulsifikasi sambung silang dengan perbandingan bahan obat-polimer 1:1,5 dan 1:2 dengan kecepatan pengadukan 1000 rpm, 1300 rpm, dan 1500 rpm. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui bentuk, distribusi ukuran partikel dan kandungan bahan obat mikropartikel yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk mikropartikel yang cenderung bulat tetapi tidak rata dan berwrna putih. Sedangkan ukuran partikel pada perbandingan obat-polimer 1:1,5 dengan kecepatan pengadukan 1000 rpm, 1300 rpm dan 1500 rpm diperoleh ukuran partikel berturut-turut 478,2 μ.m – 534,7 μm, 421,6 μ.m – 478,2 μ.m dan 365,0 μm – 421,6 μ.m. Pada perbandingan obat-polimer 1:2 dengan kecepatan pengadukan yang sama diperoleh ukuran partikel berturut-turut 606,7 µm – 689,0, 524,4 μm – 606,7 μm dan 442,2 μ.m – 524,4 μm. Kandungan ketoprofen dalam mikropartikel diperoleh pada perbandingan obat-polimer 1:1,5 dengan kecepatan pengadukan 1000 rpm, 1300 rpm dan 1500 rpm berturut-turut sebesar 78,87%(KV=0,69), 78,18%(KV=0,87) dan 78,12%(KV=1,03), sedangkan dengan perbandingan obat-polimer 1:2 dengan kecepatan pengadukan pengadukan yang sama diperoleh kandungan ketoprofen berturut-turut sebesar 91,38%(KV=1,48), 88,89%(KV=1,35) dan 88,29%(KV=0,51). Dari penelitian ini diperoleh suatu kesimpulan bahwa Peningkatan jumlah polimer dapat meningkatkan kandungan ketoprofen dalam mikropartikel dan ukuran mikropartikel yang dibuat menggunakan metode emulsifikasi sambung silang sedangkan pada penggunaan perbandingan obat-polimer 1:1,5 dan 1:2 dengan kecepatan pengadukan sebesar 1000rpm, 1300rpm dan 1500rpm semakin tinggi kecepatan pengadukan maka kandungan bahan aktif akan menurun dan ukuran partikel juga semakin kecil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF 168/07 Tri p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | POLIMERIC DRUG | |||||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General) R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | |||||||||
Date Deposited: | 07 Dec 2007 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2016 21:49 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10517 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |