SESTY RACHMAWATI, 050312800 (2009) STUDI MAKROSKOPI MIKROSKOPI, DAN SKRINING FITOKIMIA DAUN Anredera cordtfolia (Ten.) Steenis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-rachmawati-9129-ff86_08.pdf Download (294kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-rachmawati-9129-ff86_08.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Anredera cordifolia (Ten.) Steenis adalah tanaman suku Basellaceae yang secara tradisional digunakan untuk mengobati atau mempercepat proses pengeringan luka. Akan tetapi masih bersifat empiris, karena belum ada data klinis tentang khasiat Anredera cordifolia (Ten.) Steenis bahkan tentang golongan kandungan kimia. Untuk itu perlu dilakukan penelitian pendahuluan yaitu penelitian taksonomi dan skrining fitokimia. Penelitian taksonomi meliputi klasifikasi, tatanama, serta identifikasi berdasarkan ciri – ciri morfologi dan anatomi. Hal ini dilakukan untuk mengenal identitas tumbuhan untuk menghindari kemungkinan terjadi kekeliruan. Sedangkan skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman. Golongan kandungan kimia dari tanaman Anredera cordifolia (Ten.) Steenis belum diketahui, maka sebagai dasar panduan digunakan golongan kandungan kimia salah satu anggota suku Basel laceae lain yaitu tanaman Basella rubra Linn. karena menurut kemotaksonomi, hubungan yang erat ini memungkinkan persamaan zat kandungan. Zat yang terkandung dalam tanaman Basella rubra Linn. adalah glukan c, karoten, asam organik, dan mukopolisakarida seperti L-arabinosa, D-galaktosa, L-rhamnosa, dan asam aldonik. Juga mengandung saponin, vitamin A, B dan C. Penelitian dilakukan terhadap daun karena bagian yang paling banyak digunakan dalam pengobatan adalah daunnya. Penelitian makroskopi terutama untuk mengetahui morfologi tanaman Anredera cordifolia (Ten.) Steenis, sedangkan secara mikroskopi dilakukan terhadap irisan melintang daun, sayatan membujur epidermis atas dan bawah serta fragmen serbuk untuk mengetahui anatomi tanaman Anredera cordifolia (Ten.) Steenis. Untuk penelitian skrining fitokimia dilakukan maserasi terhadap serbuk kering daun dengan menggunakan pelarut n – heksana dan metanol untuk memeriksa golongan alkaloid, flavonoid, saponin, glikosida jantung, tanin dan senyawa polifenol, kumarin, dan glikosida antrakinon. Sedangkan untuk golongan kandungan glikosida sianhidrin, minyak atsiri dan iridoid dilakukan terhadap serbuk kering. Dari hasil penelitian didapatkan ciri – ciri morfologi berupa herba, batang dengan arah tumbuh ke atas yang merambat dan berwarna kemerahan. Pada batang akan muncul umbi. Memiliki rhizoma. Daun berbentuk bulat telur (oval), tepi daun rata, tulang daun penninervis, daun berwarna hijau, berbunga dengan bau yang khan berwama putih, bunga merupakan bunga majemuk (infloresensi rasemosa) dan jarang berbuah. Dari pemeriksaan anatomi secara mikroskopi didapatkan stomata tipe parasitik dan terdapat pada bagian epidermis atas dan epidermis bawah, terdapat kristal Ca-oksalat bentuk roset, terdapat saluran minyak, dan saluran sekresi lain yang belum diketahui dengan jelas jenis sekret yang dihasilkan, tipe berkas pengangkutan bikolateral, penebalan xilem berbentuk spiral. Sedangkan dari skrining fitokimia didapatkan kandungan kimia dari tanaman Anredera cordifolia (Ten.) Steenis adalah saponin triterpenoid, flavonoid dan minyak atsiri. Untuk penelitian lebih lanjut perlu dilakukan penelitian terhadap macam – macam golongan kandungan dari flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Dan penelitian lanjutan terhadap taksonomi Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk penemuan obat baru yang berasal dari bahan alam.

Actions (login required)

View Item