FEBRIA HEDYANTI, 049615208
(2006)
ANALISIS AKTIVITAS SEBAGAI DASAR UNTUK MELAKUKAN COST REDUCTION PADA PT. X PASURUAN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Salah satu kunci sukses untuk melakukan improvement yang berkesinambungan (continuous improvement) adalah dengan menggunakan analisis aktivitas (activity analysis). Analisis aktivitas merupakan salah satu bentuk analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik aktivitas. Dengan melakukan analisis aktivitas maka akan dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengurangi biaya produksi dari produk yang sudah ada dengan menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi dengan mengeliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak efisien atau tidak bernilai tambah dari proses produksi yang digunakan dalam manufaktur. Dengan melakukan efisiensi pada biaya produksi maka akan tercapai suatu pengurangan biaya. Pengurangan biaya tidak hanya dicapai melalui desain produk yang agresif tetapi juga melalui perbaikan dalam efisiensi dari proses produksi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan analisis aktivitas dalam rangka meminimalkan biaya produksi pada PT. X Pasuruan. Obyek penelitian ini dibatasi hanya pada produk curah prill karena produk ini merupakan produk mayoritas yang diproduksi oleh PT. X Pasuruan.
Hasil-hasil dari penelitian terhadap obyek penelitian ini dapat diketahui beberapa aktivitas non value added yang dapat dieliminasi sehingga dapat dilakukan penghematan biaya produksi. Selanjutnya, setelah dilakukan analisis dengan menggunakan analisis aktivitas maka penghematan biaya produksi pupuk curah prill adalah sebesar 1.32% dari jumlah perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk memproduksi pupuk curah prill. Pengurangan biaya ini dapat dilakukan dengan melakukan reduksi atas aktivitas-aktivitas non value added.
Untuk itu saran yang dikemukakan bagi perusahaan adalah agar perusahaan khususnya departemen produksi supaya lebih menyeleksi aktivitas-aktivitas produksi yang akan dijalankan sehingga aktivitas yang tidak bernilai tambah kepada pelanggan tidak akan dipakai dan aktivitas yang bernilai tambah kepada pelanggan supaya dijalankan lebih efisien. Selain itu hendaknya perusahaan juga melakukan estimasi biaya yang akan dikeluarkan dengan menggunakan analisis aktivitas sehingga dapat diketahui biaya yang dapat dikendalikan oleh manajemen. Dengan demikian, dapat diperoleh efisiensi biaya dan perbaikan yang berkesinambungan.
Actions (login required)
|
View Item |