Resiliensi pada Wanita Dewasa Awal Pasca Kematian Pasangan

Alrisa Naufaliasari (2013) Resiliensi pada Wanita Dewasa Awal Pasca Kematian Pasangan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN SAMPUL)
1. HALAMAN SAMPUL .pdf

Download (737kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf

Download (627kB)
[img] Text (BAB I)
3. BAB I PENDAHULUAN .pdf

Download (576kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB II PERSPEKTIF TEORITIS.pdf
Restricted to Registered users only until 9 April 2024.

Download (597kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
5. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 9 April 2024.

Download (574kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
6. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 9 April 2024.

Download (740kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
7. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 9 April 2024.

Download (554kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (565kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resiliensi pada wanita dewasa awal yang menjadi janda mati untuk dapat bangkit dari segala persoalan yang mereka hadapi serta berbagi pengalaman hidup sebagai janda di usia muda. Resiliensi di sini adalah kemampuan untuk pulih, bangkit kembali, berhasil beradaptasi dalam menghadapi kesulitan, dan mengembangkan kompetensi sosial, akademik serta keterampilan meskipun dihadapkan pada situasi stress, baik yang berat atau hanya berkaitan dengan kehidupan seharihari. Penelitian ini dilakukan kepada tiga orang wanita pasca kematian pasangannya selama minimal 1 tahun dan memiliki anak dalam usia sekolah. Subjek berada di kisaran usia 20-40 tahun. Data diperoleh melalui wawancara terhadap subjek yang bersangkutan disertai wawancara significant other untuk mendapatkan tambahan data. Hasil penelitian menyatakan bahwa ketiga subjek mengalami masa-masa sulit setelah kematian suami. Ada beberapa stresor yang mendatangkan stress pada ketiga subjek. Ketiga subjek juga harus beradaptasi dengan status baru yang disandang sebelum akhirnya mereka bisa menerima keadaan tersebut. Seluruh subjek mempunyai faktor protektif tetapi terdapat perbedaan faktorfaktor yang menonjol pada diri subjek. Faktor protektif internal terlihat dominan pada Subjek I dan II. Sedangkan faktor protektif eksternal lebih dominan pada subjek III. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga subjek adalah individu yang resilien. Faktor-faktor protektif (internal dan eksternal) yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga ketiga subjek tidak terpuruk dalam kesedihan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: wanita dewasa awal, kematian pasangan, resiliensi
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ1058-1058.5 Widows and widowers. Widowhood
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Alrisa NaufaliasariNIM110810082
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFitri AndrianiNIDN0019117103
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 09 Apr 2021 13:17
Last Modified: 09 Apr 2021 13:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105404
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item