Conny Limanhadi, 0581...
(1987)
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoida Dari Rambut Jagung (Maydis Stigma).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Telah dilakukan penelitian terhadap Maydis stigma yang diambil dari daerah Surabaya (Jawa imur).Pen e l i t ian yang dilakukan merupakan is o la s i senyawa golongan f la v on o id a d ar i Maydis stigma. I s o la s i senyawa golongan f lavonoida dilakukan sesuai dengan metode CHARAUX - PARIS. Mula-mula serbuk bahan d iek s t rak s i dengan metanol. Selanjutnya ekstrak metanol d iek s t rak s i kocok secara ber turut - turut dengan e te r , e t i l asetat dan n-butanol. Ket iga fas e h a s i l eks traks i kocok tersebut diuapkan sampai ker ing. Kemudian d i t e s kromatografi lapisan t ip i s untuk mendeteksi adanya senyawa golongan f la vono id a . Fase diam yang digunakan adalah lapisan t ip i s s elulosa F254’ fase gerak n-butanol - asam asetat - a i r (4 :1 :5 ) dan asam asetat - a i r (15*85). Untuk penampak noda digunakan s i t r a t -b o r a t dalam metanol* Has il yang diperoleh adalah sebagai berikut :
tfase e te r dan fase n-butanol : n e g a t i f ; - fas e e t i l asetat : p o s i t i f , noda berwarna kuning terang dengan harga Rf 0,70. Untuk proses pemurnian faso e t i l asetat digunakan cara kromatografi kolom. Fase diam yang digunakan adalah mik rokr is tal s e lulo sa dengan fa s e gerak metanol.' Penampungan eluat dilakukan untuk s e t iap 5ml dan diperoleh f r a k s i . -F ra k s i - fra k s i dengan noda dan harga Rf yang saroa dikumpulkan men^adi satu, kemudian diuapkan sampai kering. Untuk id e n t i f ik a s i senyawa golongan f la v on o id a selanoutnya digunakan f r a k s i ke 9 - Fraksi ke 9 tersebut berupa ekstrak padat kuning kecoklatan, t idak dapat d ik r is ta l is a s ik a n . Untuk mengetahui senyawa aglikon dan gula pada g l i kosida f la v on o id a dilakukan h id r o l is a dengan asam k lo r id a 2JN o Id e n t i f ik a s i senyawa golongan f la v on o id a dilakukandengan reaksi W i ls ta te r , kromatografi lapisan t ip is dan spektrofotometr i lembayung u l t r a . Baik sebelum maupun sesudah d ih id r o l is a , f lavono id a h a s i l i s o la s i dengan pereaksi W i ls ta te r memberikan warna merah yang dapat d i ta r ik dengan ii-butanol. Tes kromatografi lapisan t ip i s dengan fas e gerak n-butanol - asam asetat - a i r (4‘ :1 :5 ) terhadap f la v on o id a - h a s i l i s o la s i sebelum d ih id r o l is a menghasilkan noda kuning terang dengan harga Rf 0,82, sedangkan sesudah d ih id r o l is a menghasilkan noda kuning terang dengan harga Bf 0,86. Dengan fase gerak asam asetat - a i r ( 30: 70) , sebelum d ih i d r o l is a menghasilkan noda kuning terang dengan harga Rf 0 , 86, sedangkan sesudah d ih id r o l is a menghasilkan noda ku— ning terang dengan harga Rf 0,53. Id e n t i f ik a s i secara spektrofotometr i lembayung u l t r a menunjukkan h a s i l sebagai ber ikut ;
- Flavonoida h a s i l i s o la s i termasuk golongan f la v on .
- Sebelum d ih id r o l is a , gugus-gugus OH terdapat pada atom C nomer 5, 3 1 dan 4 ' . - Sesudah d ih id r o l is a , gugus-gugus OH terdapat pada atom C nomer 7, 3 1 dan 4 ' . - Ikatan g l ik o s id a t e r ja d i pada atom C nomer 7.
Actions (login required)
|
View Item |