Sentot Brahmantyo DS, 0581...
(1987)
Isolasi dan Identifikasi Sterol Dari Biji Kacang Hijau.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pada penelitian ini,biji kacang hijau dlperoleh dari seorang petani kacang hijau yang berada di desa Bluru kidul, Kabupaten Sidoarjo. Biji biji kafcang hijau tersebut telah bebas dari kulit dan telah dikeringkan dibawah sinar rnatahari. Dalam ekstraksi dan isolasi sterol, dilakukan ekstraksi dengan pelarut petroleum eter selama dua jam sebanyak tiga kali dimana dengan perlakuan tersebut diharapkan minyak dan sterol dapat terekstraksi seluruhnya. Hasil ekstraksi dipekatkan untuk menghilangkan petroleum eter hingga didapat ekstrak kental. Ekstrak kental disabunkan selama tiga jam diharapkan agar minyak yang ada dapat tersabunkan seluruhnya. Hasil penyafcunan dipekatkan. Kemudian diencerkan dengan air sebanyak lima kali nya agar sabun yang terbentuk dapat larut. Lalu diekstraksi dengan pelarut dietil eter untuk menarik sterol. Fase dietil eter dicuci dengan air berulang kali guna menarik sabun yang inasih terikut pada fase dietil eter. Fase dietil eter ditampung dan ditambah dengan CaClg anhidrat untuk menarik sisa air pada fase dietil eter. Dari percobaan isolasi dan pemeriksaan secara kualitatif yang telah dilakukan terhadap biji kacang hijau, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Biji kacang hijau mengandung senyawa sterol.
2. Dari percobaan isolasi biji kacang hijau yang dilanjutkan dengan rekristalisasi didapatkan kristal sterol seberat 0,0892 gram dari 500 gram biji kacang hijau.
Actions (login required)
|
View Item |