Mufida Nur Isnainia (2013) Prediktor Health Belief Model (HBM) terhadap Intensi Kepatuhan Diet pada Remaja yang Mengalami Obesitas. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN SAMPUL) 1. HALAMAN SAMPUL .pdf Download (879kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (637kB)
	Text (BAB I) 3, BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (734kB)
	Text (BAB II) 4. BAB II LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2024. Download (777kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 5. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2024. Download (788kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 6. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 7. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2024. Download (643kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (737kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2024. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah prediktor health belief model mampu memprediksi intensi kepatuhan diet pada remaja yang mengalami obesitas. Penelitian ini memiliki enam prediktor dari variabel bebas yaitu, perceived susceptibility, perceived severity, perceived barriers, perceived benefits, cues to action dan health motivation serta satu variabel terikat yaitu intensi kepatuhan diet. Subyek penelitian adalah remaja usia 15-21 tahun sebanyak 57 orang remaja yang mengalami obesitas dan berdomisili di Surabaya. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Snowball sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert untuk seluruh variabel. Untuk menguji kualitas alat ukur digunakan uji validitas isi dengan professional judgement dan bantuan SPSS 16.0 for windows serta uji reliabilitas dengan teknik Aplha Chronbach. Kuesioner perceived susceptibility mempunyai koefisien alpha sebesar 0,774, skala perceived severity mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,620, skala perceived barriers memiliki nilai alpha sebesar 0,783, pada kuesioner perceived benefits dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,803, Sedangkan untuk skala cues to action memiliki nilai alpha 0,600 dan skala health motivation memiliki nilai alpha 0,758. Variabel intensi kepatuhan diet memiliki nilai koefisien alpha sebesar 0,736.Analisis data dilakukan dengan teknik statistik analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya perceived susceptibility dan perceived benefits yang mempu memprediksi intensi kepatuhan diet pada remaja yang mengalami obesitas dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 dan 0,002.

Actions (login required)

View Item