Muhammad Riza (2013) Resiliensi Pada Narapidana Laki-Laki Di Lapas Klas 1 Medaeng. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
1 HALAMAN DEPAN .pdf Download (512kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2 DAFTAR ISI.pdf Download (57kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3 ABSTRAK.pdf Download (52kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (77kB) |
|
Text (BAB II)
5 BAB II PERSPEKTIF TEORITIS.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6 BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9 Daftar Pustaka.pdf Download (55kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika resiliensi pada narapidana laki- laki di Lapas Klas 1 Medaeng. Dinamika disini adalah proses yang terbangun untuk menjadi individu yang resilien berdasarkan tujuh faktor resiliensi yang dibuat oleh Reivich & Shatte (2002). Faktor-faktor tersebut diantaranya: emotion regulation, impulse control, optimism, causal analysis, empathy, self efficacy, dan reaching out. Penelitian ini dilakukan pada narapidana laki-laki yang sudah mengalami setengah masa pidana dan baru pertama kali masuk penjara. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 orang dengan kasus pidana yang berbeda-beda. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara yang disusun menjadi pedoman wawancara berdasarkan indikator resiliensi, selain itu digunakan juga Life History Quesionaire yang di adaptasi dari Johnson, Sharon L. (1997) sebagai data penunjang untuk melihat pola kehidupan subjek sebelum dan ketika berada di dalam penjara. Dari hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa dinamika resiliensi pada narapidana dapat didukung oleh beberapa faktor dalam terbentuknya resiliensi yang tinggi, diantaranya dukungan dari orang terdekat, baik dari pihak keluarga, saudara, bahkan dari pacar, kemampuan social skill yang baik, maksudnya interaksi yang terjalin dengan baik dengan narapidana maupun dengan petugas lapas, serta religiusitas yang tinggi berupa intensitas beribadah yang lebih sering. Lamanya hukuman tidak berpengaruh banyak dalam pembentukan resiliensi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resiliensi, Narapidana Laki-laki | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF698-698.9 Personality |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 17 Apr 2021 03:15 | ||||||
Last Modified: | 17 Apr 2021 03:15 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105729 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |