HANNY AFRILIA KALANA, 059912132 (2006) UJI AKTIVITAS ANALGESIK SENYAWA ASAM O-(3-TRIFLUOROMETILBENZOIL) SALISILAT PADA MENCIT DENGAN METODE WRITHING TEST. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-kalanahann-1536-ff9205-k.pdf Download (307kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-kalanahann-1536-ff9205.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Dalam rangka pengembangan calon obat baru dari kelompok obat-obat AINS telah disintesis senyawa asam O-(3-trifluorometilbenzoil)salisilat yang diduga mempunyai aktivitas analgesik. Oleh karena itu, perlu diketahui apakah senyawa asam O-(3-trifluorometilbenzoil)salisilat mempunyai aktivitas analgesik dan bagaimana potensi analgesiknya jika dibandingkan dengan asam asetilsalisilat. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas analgesik senyawa asam O-(3-trifluorometilbenzoil)salisilat secara intraperitoneal pada mencit dengan metode writhing test dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas analgesiknya, sebagai pembanding digunakan asam asetilsalisilat. Senyawa uji diberikan secara intraperitoneal pada mencit 30 menit sebelum induksi nyeri oleh larutan asam asetat 0,6 % intraperitoneal. Respon nyeri yang berupa frekuensi geliat diamati 5 menit setelah induksi nyeri selama 30 menit. Aktivitas analgesik dinyatakan sebagai ED50 yang ditentukan berdasarkan hubungan antara log dosis dengan persentase hambatan nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa asam O-(3-trifluorometilbenzoil)-salisilat mempunyai ED50 hambatan nyeri 70,97 mg/kg sedangkan asam asetilsalisilat sebagai pembanding mempunyai ED50 hambatan nyeri sebesar 85,56 mg/kg. Dapat disimpulkan bahwa senyawa asam O-(3-Trifluorometilbenzoil)salisilat mempunyai aktivitas analgesik yang lebih besar daripada asam asetilsalisilat. Dari penelitian ini disarankan agar asam O-(3-trifluorometilbenzoil)salisilat dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai senyawa obat baru dengan aktivitas analgesik.

Actions (login required)

View Item