ARIFIANI FARAH DIENA, 050112432 (2006) PENGARUH KADAR POLIVINILPIROLIDON K-30 SERAGAI PENGIKAT TERHADAP FISIK DAN LAJU DISOLUSI ORALLY DISINTEGRATING TABLET PIROKSIKAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-dienaarifi-1600-ff1010-k.pdf Download (347kB)
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-dienaarifi-1600-ff10106.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tablet merupakan bentuk sediaan farmasi yang paling banyak diproduksi. Namun beberapa pasien seperti pediatrik, geriatrik, pasien dengan kelainan jiwa, pasien muntah atau mengalami motion sickness, memiliki kesulitan dalam menelan sediaan tablet sehingga mereka lebih memilih untuk tidak menggunakan obat yang diresepkan. Akibatnya tujuan terapi tidak dapat tercapai. Untuk mengatasi masalah tersebut, telah dikembangkan suatu bentuk sediaan yang dapat terdisintegrasi dan terdisolusi dengan cepat dalam saliva tanpa membutuhkan air minum untuk membantu penelanan yang disebut Orally Disintegrating Tablet. Salah satu metode pembuatan Orally Disintegrating Tablet adalah metode granulasi basah. Granulasi basah dapat menghasilkan tablet dengan ketahanan fisik yang lebih tinggi, tidak memerlukan biaya produksi yang tinggi dengan proses yang sederhana. Selain itu, metode ganulasi basah juga dapat memberikan distribusi yang baik dan keseragaman kandungan bagi bahan aktif dengan dosis kecil karena penambahan bahan pengikat, dan dengan adanya pembasahan oleh pembasah hidrofil maka disolusi bahan aktif yang bersifat hidrofob dapat ditingkatkan. Salah satu bahan pengikat yang sering digunakan adalah polivinilpirolidon. Pada penelitian ini ingin diketahui pengaruh penggunaan bahan pengikat PVP K-30 dengan konsentrasi 0,5 %, 0,75 %, dan 1,0 % terhadap mutu fisik dan laju disolusi Orally Disintegrating Tablet piroksikam yang dibuat secara granulasi basah. Sebelum proses pembuatan tablet, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kualitatif bahan penelitian dan pemeriksaan mutu fisik granul yang meliputi pemeriksaan kecepatan alir, sudut diam, jumlah fines dan kandungan lengas. Setelah pemeriksaan mutu fisik, granul dicetak menjadi tablet dengan diameter 8 mm dan tekanan 1/2 ton kemudian dilakukan pemeriksaan mutu fisik dan laju disolusi tablet. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kadar PVP K-30 dalam formula akan meningkatkan kekerasan dan laju disolusi tablet, memperlama waktu hancur serta menurunkan kerapuhan tablet. Dari analisis statistik diperoleh hasil terdapat perbedaan yang bermakna antar formula pada pemeriksaan kekerasan. Sedangkan untuk pemeriksaan kerapuhan, waktu hancur dan laju disolusi tablet, terdapat perbedaan yang bermakna antara formula I dengan formula II, formula III dan formula IV tetapi tidak terdapat perbedaan bermakna antara formula II, formula III dan formula IV. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formula II dengan konsentrasi PVP K-30 sebesar 0,5 % dapat menghasilkan mutu fisik dan laju disolusi Orally Disintegrating Tablet piroksikam yang optimal.

Actions (login required)

View Item