Dhina Safitri (2015) Perbedaan Inisiatif Personal Ditinjau Dari Persepsi Budaya Organisasi Karyawan. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (HALAMAN JUDUDL)
1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (77kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2.DAFTAR ISI.pdf Download (28kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3.ABSTRAK.pdf Download (25kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4.BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (87kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
5.BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (70kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
6.BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (72kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL PENELITIAN)
7.BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (131kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V KESIMPULAN)
8.BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (23kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (559kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan inisiatif personal ditinjau dari persepsi budaya organisasi karyawan. Inisiatif personal adalah perilaku kerja yang ditunjukkan oleh karyawan atas kemauan untuk memulai dan berperilaku proaktif dalam mengatasi adanya hambatan untuk mencapai tujuan (Frese, Kring, Soose, & Zempel, 1996; Frese, Fay, Hilburger, Leng, & Tag, 1997). Cameron (2004) mendefinisikan budaya sebagai bentuk gambaran bagaimana mengerjakan sesuatu di tempat ini (organisasi). Budaya organisasi melalui berbagai nilai dianggap sebagai pelekat ideologi yang dibawa oleh masing-masing individu dan mengikatnya menjadi satu dalam organisasi yang pada akhirnya akan menjadi pengaruh bagaimana organisasi berpikir dan berperilaku. Penelitian ini dilakukan pada karyawan di PT. Perkebunan Nusantara X dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden. Untuk mengukur inisiatif personal alat pengumpulan data yang digunakan adalah Situational Judgment Test Personal Initiative (12 situasi bayangan) yang disusun oleh Ronald Bledow dan Michael Frese (2009), sedangkan untuk alat ukur Persepsi Budaya Oranisasi menggunakan alat ukur milik Cameron (2004) Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI) yang telah diterjemahkan dan diujicobakan oleh Winarni (2014). Alat ukur ini terdiri dari 6 aitem yang menggambarkan beberapa pokokpokok manifestasi dari budaya organisasi. Reliabilitas alat ukur persepsi budaya organisasi yaitu sebesar 0,488 pada budaya klan, 0,627 pada bagian budaya adokrasi, kemudian 0,064 pada budaya hirarki, serta 0,300 pada budaya pasar. Reliabilitas skala inisiatif personal (r) adalah 0,667. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik non parametrik dengan teknik uji perbedaan metode Kruskal Wallis melalui bantuan SPSS 16.00 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan inisiatif personal ditinjau dari persepsi budaya organisasi dengan taraf signifikansi 0,001. Di temukan pula bahwa karyawan yang mempersepsikan budaya adokrasi sebagai budaya organisasinya memiliki skor rata-rata inisiatif yang paling tinggi disusul oleh karyawan yang mempersepsikan budaya klan, pasar, dan hirarki.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | inisiatif personal, budaya organisasi | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5546-5548.6 Office management | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 19 Apr 2021 06:21 | ||||||
Last Modified: | 19 Apr 2021 06:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105846 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |