Andreas Arianto Tedjasukmana (2014) Hubungan Antara Kelekatan Teman Sebaya Dan Kecerdasan Emosi Dengan Ketergantungan Game Online Pada Remaja. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN .pdf Download (833kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (831kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (652kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (823kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (983kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (872kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (880kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (660kB)

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa dunia pada era modern dewasa ini, permainan sudah menjadi salah satu bentuk hiburan. Permainan online ini memiliki banyak fitur dan fasilitas menarik yang dapat digunakan untuk chatting, transaksi jual-beli dalam dunia virtual, bertempur bersama, berteman, bahkan menikah dalam dunia virtual. Terdapat sisi negatif di balik daya tarik tersebut, banyak pemain mengalami ketergantungan terhadap permainan ini, bermain terus- menerus tanpa menghiraukan waktu dan aktivitas penting lain, namun di samping itu ditemukan juga beberapa pemain yang tidak mengalami ketergantungan. Peneliti menduga hal tersebut berhubungan dengan pengaruh dari teman sebaya serta kecerdasan emosi pemain. Usia pemain yang rata-rata adalah termasuk dalam kategori remaja dimana pada masa ini mereka kebanyakan masih cenderung memiliki sifat untuk bersenang-senang, memiliki pandangan hidupnya sendiri, bergaul, mencapai tanggung jawab sosial, dan juga mempersiapkan karir ini tak luput dari pergaulan dengan teman sebayanya. Terkadang pengaruh dari teman sebaya begitu kuat sehingga turut mempengaruhi perilaku anak remaja. Berdasarkan alasan tersebut peneliti tertarik untuk menguji ada tidaknya hubungan antara kelekatan teman sebaya dan kecerdasan emosi dengan ketergantungan game online pada remaja. Subjek penelitian ini adalah remaja berusia 16-21 tahun dan sering bermain game online minimal setiap hari selalu bermain. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan analisis regresi berganda linier. Hasil analisis mendapatkan koefisien sebesar 0,341 dengan p = 0,055 (p < 0,05) yang berarti bahwa hipotesis ditolak dan tidak terdapat hubungan signifikan antara kelekatan teman sebaya dan kecerdasan emosi dengan ketergantungan terhadap game online pada remaja. Sumbangan efektif variabel kelekatan teman sebaya dan kecerdasan emosi sebesar 11,6%, dengan demikian masih ada variabel lain sebesar 88,4% yang berhubungan dengan ketergantungan terhadap game online.

Actions (login required)

View Item