Angka Kematian Ibu Sebelum Dan Sesudah Pemberlakuan Program JKN

Beatrix Between Mengga and Erry Gumilar Dachlan and Nadir Abdullah and Hermanto Tri Joewono and Aditiawarman and Agus Sulistyono and Budi Wicaksono and Muhammad Ilham Aldika Akbar and Manggala Pasca Wardhana and Khanisyah Erza Gumilar and Rozi Aditya Aryananda and Nareswari Imanadha Cininta and Ernawati (2018) Angka Kematian Ibu Sebelum Dan Sesudah Pemberlakuan Program JKN. In: Proceeding Book International Seminar On Innovations Towards No Woman Should Die While Giving, Surabaya. Department Obstetrics & Gynecology, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya, pp. 134-140.

[img] Text (Peer Review)
Angka Kematian.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Artikel)
Angka kematian ibu.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia dipengaruhi banyak faktor salah satunya adalah layanan kesehatan yang tidak merata. Jaminan Kesehatan Nasional adalah program pemerintah yang diluncurkan sejak tahun 2014 diharapkan mampu mendorong punurunan AKI. Dengan Asuransi ini masyarakat tidak perlu lagi menghadapi masalah pembiayaan untuk layanan kesehatan dan persalinan. Sehingga akses layanan kesehatan dapat dinikmati merata di seluruh wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kematian maternal pada era sebelum JKN dan sesudah JKN di RSUD dr. Soetomo periode Januari 2012-Desember 2017. Metode: Retrospektif cross-sectional dengan menggunakan data Rekam medis Elektronik tahun 2012-2017 RSUD dr. Soetomo. Hasil: Selama periode Januari 2012 - Desember 2017 didapatkan 329 kasus kematian maternal, tidak didapatkan perbedaan signifikan rata-rata jumlah kematian tiap tahun. Dari hasil penelitian ini, 4 penyakit terbesar penyebab kematian maternal periode Januari 2012 - Desember 2017 adalah Preeklampsia/Eklampsia, Penyakit Jantung, Sepsis, HPP dimana tidak ada perbedaan signifikan antara penyebab kematian maternal sebelum era JKN dan setelah era JKN, namun Preeklampsia/Eklampsia sebagai Penyebab kematian terbanyak pada era sebelum JKN menurun pada era setelah JKN dari 37,5% menjadi 12,1% sedangkan kejadian sepsis sebagai penyebab kematian bila dibandingkan era sebelum dan setelah JKN adalah meningkat 17,5% menjadi 30,3%. Angka kematian maternal kasus rujukan dan bukan rujukan, tiap tahunnya selalu tertinggi dari kasus rujukan, dan bila dibandingkan pada era sebelum JKN dan setelah JKN maka jumlah kasus rujukan menurun dari 97,5% menjadi 83,3%. Berdasarkan distribusi jenis pembiayaan, era sebelum JKN, pembiayaan pasien paling banyak dengan menggunakan JAMPERSAL dan era setelah JKN dengan menggunakan JKN. Angka kasus kematian maternal paling tinggi tiap tahunnya adalah dengan lama perawatan mulai dari rujukan sampai pasien meninggal adalah lebih dari 24 jam tiap tahunnya. Kesimpulan: Tidak didapatkan penurunan jumlah kasus kematian sebelum dan sesudah pemberlakuan JKN. Terdapat pergeseran jenis kasus penyebab kematian yaitu peningkatan kasus sepsis dan penurunan kasus Preeklampsia.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: kematian maternal, JKN
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kebidanan dan Kandungan
Creators:
CreatorsNIM
Beatrix Between MenggaUNSPECIFIED
Erry Gumilar DachlanUNSPECIFIED
Nadir AbdullahUNSPECIFIED
Hermanto Tri JoewonoNIDN8817900016
AditiawarmanNIDN8837700016
Agus SulistyonoNIDN8810800016
Budi WicaksonoUNSPECIFIED
Muhammad Ilham Aldika AkbarNIDN0018018203
Manggala Pasca WardhanaNIDN0020118404
Khanisyah Erza GumilarNIDN0005088405
Rozi Aditya AryanandaUNSPECIFIED
Nareswari Imanadha CinintaUNSPECIFIED
ErnawatiNIDN0016077710
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 23 Apr 2021 06:48
Last Modified: 23 Apr 2021 06:48
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105861
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item