DEWANTI WARDHANI, 050112387 (2006) PROFIL BAND DNA SPERMATOZOA EPIDIDLMIS MENCIT SETELAH PEMBERIAN FASA AIR Justicia gendarussa Burm. f DENGAN METODE GEL AGAROSA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-wardhanide-1605-ff9706-k.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-wardhanide-1605-ff9706.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Gandarusa merupakan salah satu tanaman yang digunakan secara empiris oleh sebagian masyarakat papua sebagai obat kontrasepsi pria. Dari penelitian dilaporkan bahwa gandarusa mengandung senyawa gendarusin A dan B. Ditinjau dari struktur kimia, senyawa tersebut merupakan flavonoid glikosida. Senyawa inilah yang diduga memiliki efek anti fertilitas dengan menurunkan aktivitas hyaluronidase, sehingga dapat mencegah penetrasi <font color="#FF0000">spermatozoafont> <font color="#FF0000">mencitfont> pada proses fertilisasi in vitro (IVF). Mekanisme hambatan penetrasi <font color="#FF0000">spermatozoafont> oleh flavonoid yang disebabkan oleh penurunan aktivitas hyaluronidase ada kemungkinan karena pengaruh gangguan ekspresi gen, sehingga sintesis protein (enzim) menurun. Salah satu syarat WHO untuk kontrasepsi pria adalah non mutagenik. Pembuktian tidak terjadinya mutasi harus dilakukan secara molekuler. Untuk memberikan gambaran molekuler <font color="#FF0000">bandfont> <font color="#FF0000">DNAfont> <font color="#FF0000">spermatozoafont> epididimis <font color="#FF0000">mencitfont> <font color="#FF0000">setelahfont> <font color="#FF0000">pemberianfont> <font color="#FF0000">fasafont> <font color="#FF0000">airfont> <font color="#FF0000">Justiciafont> <font color="#FF0000">gendarussafont> <font color="#FF0000">Burm.font> f, maka dilakukan penelitian pendahuluan dengan melihat <font color="#FF0000">profilfont> <font color="#FF0000">bandfont> <font color="#FF0000">DNAfont> <font color="#FF0000">spermatozoafont> epididimis <font color="#FF0000">mencitfont> dengan metode gel agarosa. Pada penelitian digunakan 6 kelompok <font color="#FF0000">mencitfont> jantan fertil sebagai hewan uji yang masing—masing kelompok terdiri dari 10 ekor <font color="#FF0000">mencitfont>. Kelompok I yaitu kelompok kontrol positif yang diberi hesperidin 0,2 % 0,5 ml/20 g BB. Kelompok 2, 3, 4, 5 diberi ekstrak <font color="#FF0000">fasafont> <font color="#FF0000">airfont> gandarusa 1/20 LD50, 1/40 LD50, 1/80 LD50 dan 1/160 LD50 tiap 20 g BB. Dan kelompok 6 sebagai kontrol ncgatif diberi CMC Na 0,5 % 0,5 ml/20 g BB. Ekstrak diberikan secara per oral satu kali sehari selama 1,5 siklus spermatogenesis yaitu 53 hari, dengan dosis sesuai berat badan <font color="#FF0000">mencitfont> tiap minggu. Pada hari ke 54, <font color="#FF0000">mencitfont> jantan dibedah, sperma diambil dengan memotong bagian cauda epididimis. Selanjutnya, dilakukan isolasi <font color="#FF0000">DNAfont> dengan metode lisis buffer dan di running dengan gel agarosa. Gel direndam dengan pewarna ethidium bromida, sehingga <font color="#FF0000">DNAfont> akan tampak sebagai <font color="#FF0000">bandfont> berwarna merah orange dengan lampu UV. Gel di cetak dengan kamera polaroid agar mudah dalam pengamatan. Dengan persamaan regresi dari senyawa marker <font color="#FF0000">DNAfont> Rf (X) Vs log bp (Y), diperoleh jumlah pasangan basa <font color="#FF0000">DNAfont> sampel. Berdasar hasil penelitian, <font color="#FF0000">bandfont> <font color="#FF0000">DNAfont> <font color="#FF0000">spermatozoafont> epididimis <font color="#FF0000">mencitfont> <font color="#FF0000">setelahfont> <font color="#FF0000">pemberianfont> <font color="#FF0000">fasafont> <font color="#FF0000">airfont> <font color="#FF0000">Justiciafont> <font color="#FF0000">gendarussafont> Bunn. f memberikan <font color="#FF0000">profilfont> jarak migrasi <font color="#FF0000">DNAfont> yang lebih pendek di<font color="#FF0000">bandfont>ing dengan kontrol positif dan negatif. Dari penelitian ini disarankan untuk mengetahui pengaruh flavonoid gandarusa terhadap perubahan konformasi <font color="#FF0000">DNAfont> dan perubahan urutan basa nuklcotida dalam molekul <font color="#FF0000">DNAfont> dengan analisis blotting.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK-2 KKB FF 97/ 06 War p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | DNA FINGER PRINTING , JUSTICIA | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > R Medicine (General) > R5-130.5 General works |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | |||||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2006 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 26 Oct 2016 21:51 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10589 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |