Prevyani Rizzki Anggrita (2012) Perilaku Seksual Pada Remaja Akhir Laki-laki Yang Gemar Menonton Film Bertema Seksual. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (712kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (664kB) |
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (698kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (714kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (659kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pada dasarnya remaja selalu penuh dengan rasa keingintahuan. Seiring dengan berkembangnya usia, mereka mulai mencari tahu tentang perkembangan seksualitas mereka. Kemajuan teknologi menyebabkan informasi semakin mudah di dapat, begitu pula informasi seputar seks. Media massa dalam hal ini film bertema seksual memiliki pengaruh besar dalam perilaku seksual remaja. Remaja menjadikan media massa sebagai sumber informasi seksual yang lebih penting dibandingkan orang tua dan teman sebaya. Dalam penelitian ini, tipe penelitian menggunakan tipe penelitian kualitatif deskripstif yang bertujuan untuk mengetahui perilaku seksual pada remaja yang gemar menonton film bertema seksual. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa wawancara mendalam (depth interview). Pada penelitian ini subyek yang dipilih laki-laki berusia 19-21 tahun dan gemar menonton film bertema seksual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku seksual pada kedua subjek adalah berpegangan tangan, berpelukan, berciuman singkat, berciuman lama dan intim, meraba-raba ringan, meraba alat kelamin hingga berhubungan seks (senggama). Sedangkan kedua subjek digolongkan sebagai “high consumer” karena mereka menonton film bertema seksual minimal seminggu sekali. Kata kunci: Perilaku Seksual, Remaja, Film Bertema Seksual
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perilaku Seksual, Remaja, Film Bertema Seksual | ||||||
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF721-723 Child Psychology |
||||||
| Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
| Creators: |
|
||||||
| Contributors: |
|
||||||
| Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
| Date Deposited: | 25 Apr 2021 02:26 | ||||||
| Last Modified: | 25 Apr 2021 02:26 | ||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106111 | ||||||
| Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
 |
View Item |