Siti Robitoh, 050212591 (2007) STUDI PENGGUNAAN ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HIV/AIDS : Penelitian pada Pasien Rawat Inap di Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi RSU Dr. Soetomo Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-robitohsit-4453-ff0407-k.pdf Download (423kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-anggrainiy-4649-ff13307-ilovepdf-compressed-ilovepdf-compressed.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Acquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS) adalah penyakit dengan berbagai gejala dan infeksi karena penurunan sistem imun yang disebabkan oleh Human Imunodeficiefncy Virus (HIV). Virus ini ditularkan melalui kontak seksual, kontak dengan darah yang terinfeksi HIV, dan dari ibu ke anak. Berbagai gejala dan infeksi muncul akibat cepatnya replikasi virus dalam sel induk. Dalam satu hari HIV mengalami replikasi menjadi 10 milyar virus baru (virion) . Tingginya prevalensi HIV/AIDS dan tingginya kematian karena AIDS menuntut pemberian terapi yang tepat namun berbagai masalah muncul pada penggunaan ARV yaitu efek samping dan toksisitas karena penggunaan jangka pendek dan jangka panjang serta terjadinya mutasi virus menyebabkan resistensi obat. Berdasarkan hal tersebut, telah dilakukan penelitian studi penggunaan ARV pada pasien HIV/AIDS di Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi RSU Dr. Soetomo Surabaya. Drug Utilization Study (DUS) adalah studi penggunaan obat yang mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi dan terlibat dalam peresepan, pemberian dan penggunaan obat, meliputi indikasi penggunaan, dosis pemakaian dan lama pengobatannya sehingga pengobatan dapat tepat guna dan mencapai hasil yang optimal. Selain itu, dari DUS dapat diketahui problem terkait obat meliputi efek samping, interaksi obat, dan lain – lain. Tujuan studi ini untuk mengetahui profil penggunaan ARV pada penderita HIV/AIDS di Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi RSU Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian dilakukan secara deskriptif retrospektif dan dilakukan di ruang Rekam Medik RSU Dr. Soetomo Surabaya dengan sampel berupa Dokumen Medik Kesehatan (DMK) pasien rawat inap dengan diagnosa HIV/AIDS dengan atau tanpa penyakit penyerta di Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi RSU Dr. Soetomo Surabaya selama 2 tahun mulai 1 Januari 2004 sampai 31 Desember 2005. Dari hasil penelitian didapatkan sampel sebanyak 145 DMK, sedangkan yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien yang mendapat ARV sebanyak 60 pasien. Jenis ARV yang digunakan adalah lamivudin (32,54%), zidovudin (31,95%), nevirapin (30,18%), efaviren (2,96%), stavudin (1,78%), didanosin (0,59%) dan kombinasi yang paling banyak digunakan adalah zidovudin + lamivudin + nevirapin (80,89%). Penggunaan ARV di UPIPI RSU Dr. Soetomo Surabaya berdasarkan kondisi klinis, jumlah limfosit total, dan jumlah penaksiran CD4 T limfosit dan penggunaan ARV pada 96,61% pasien sudah sesuai dengan pedoman WHO. Dosis ARV yang digunakan oleh pasien di UPIPI RSU Dr. Soetomo Surabaya sesuai dengan standard WHO dan rute pemberian semuanva digunakan per oral. Ada 21,67% pasien mengalami penggantian/penghentian karena efek samping ARV. Zidovudin (duviral) menimbulkan efek samping

Actions (login required)

View Item