Ahmad Afifuddin (2012) Keragaman Genetik peronosclerospora spp. Yang Menyerang Tanaman Jagung Di Indonesia Menggunakan Penanda Mikrosatelit dan Amplified Ribosomal DNA Restriction Analysis (ARDRA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN SAMPUL)
1. HALAMAN SAMPUL.pdf Download (815kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf Download (654kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (752kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (765kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
7. BAB VI PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2024. Download (801kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VII)
8. BAB VII PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2024. Download (608kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (890kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2024. Download (644kB) | Request a copy |
Abstract
Peronosclerospora spp. merupakan penyebab penyakit bulai yang dapat menimbulkan kerusakan parah pada tanaman jagtmg yang bersifat rentan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik Peronosclerospora spp. di beberapa lokasi di Indonesia menggunakan penanda mikrosatelit dan ARDRA dan mengetahui perbandingan dendogram antara kedua penanda serta mengetahui keragaman genetik isolat-isolat Peronosclerospora spp. berdasarkan penggabungan dendogram mikrosatelit dan ARDRA. Isolat yang diuji berasal dari 5 provinsi di Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Gorontalo. Amplifikasi menggunakan penanda mikrosatelit menghasilkan 196 aIel yang teridentifikasi di 40 10kus mikrosatelit dengan ukuran antara 60-560 pb. Amplifikasi daerah ITSI-5.8S-ITS2 dan DI-D2 28S rDNA menghasilkan amplikon dengan ukuran ±1200 pb. Analisis restriksi amplikon rDNA dengan 6 enzim restriksi yang berbeda, AZul, Sau961, HaeIII, MboI, Neil dan Taqal menghasilkan 37 pol a restriksi. Perbedaan jumlah dan ukuran aIel antar isolat di berbagai 10kus mikrosatelit dan pola restriksi fragmen ARDRA dari 31 isolat Peronosclerospora spp. yang bersifat unik menunjukkan keragaman genetik antar isolat yang dikoleksi. Berdasarkan konstruksi dendogram dari fragmen DNA mikrosatelit dan ARDRA memperlihatkan bahwa isolat Peronosclerospora spp. terpisah menjadi 3 kIuster dengan kemiripan genetik antar isolat berkisar 66-98% untuk mikrosatelit dan 58-100% untuk ARDRA. Perbandingan dendogram antar isolat di 1 provinsi menunjukkan bahwa kemiripan genetik antar isolat dari mikrosatelit sedikit lebih rendah dari ARDRA sehingga mikrosatelit relatif lebih diskriminatif daripada ARDRA. Selain itu analisa kluster berdasarkan gabungan data kedua penanda, kemiripan genetik antar isolat berkisar antara 64-98 % dimana pembagian kluster yang terbentuk kecenderungan mengikuti penanda mikrosatelit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keragaman genetik, Peronosclerospora spp., Mikrosaterlit, ARDRA | ||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD241-441 Organic chemistry | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 26 Apr 2021 07:23 | ||||||
Last Modified: | 26 Apr 2021 07:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106219 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |