Trias Budi Wisnu Hartono and Yusuf Budi Maryanto and Puspita Ayu Aryati and Sasi Riyadinil Ula and Dewa Ayu Komang Lisna T. and Izza Amalia and Choirun Nisa’ and Lestari Budi Pamungkas and Vika Gress Vio Dilita and Efvina Goemawati and Hikmah Maulidya
(2018)
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kelurahan Ujung Kecamatan Semampir Kota Surabaya.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya.
(Unpublished)
Abstract
Kegiatan yang dilakukan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) diawali dengan identifikasi masalah dengan pengumpulan data primer dan sekunder, penentuan prioritas masalah dengan metode USG (Urgency, Seriousness, and Growth), penentuan akar penyebab masalah dengan pohon masalah yang didapatkan dari metode Fishbone Diagrams dengan Brainstorming, penentuan alternatif solusi melalui Brainstorming bersama Ketua RW 9, Ketua RT 01-10, Kader 1-4, 2 anggota Karang Taruna, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang kemudian dilakukan penyusunan rencana program intervensi, implementasi program intervensi kemudian monitoring dan evaluasi. Adapun populasi dalam Kegiatan PKL kelompok III adalah masyarakat di wilayah RT 01-10 RW 9 Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir Surabaya dengan cakupan 130 KK dari total populasi 778 KK. Pelaksanaan PKL dilakukan dari tanggal 2 Januari 2018 hingga 10 Februari 2018, yaitu selama 35 hari.
Dari pengumpulan dan analisis data yang telah dilakukan didapatkan masalah kesehatan berupa ASI Eksklusif, penggunaan air bersih, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), merokok, rodent dan vektor, gizi (penyajian makanan), aktifitas fisik, flu, hipertensi, ventilasi, pembuangan limbah padat dan limbah cair. Dari berbagai masalah kesehatan tersebut dilakukan prioritas masalah dan didapatkan prioritas masalah berupa masalah pembuangan limbah padat dan limbah cair, rodent dan vector serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang mana saling berkaitan dan dirumuskan menjadi satu masalah yakni rendahnya sanitasi lingkungan. Masalah sampah di lingkungan RW 9 meliputi 23,2% warga memiliki tempat sampah akan tetapi tidak kedap air dan tidak tertutup yang menyebabkan munculnya vektor dan rodent. Masyarakt juga membuang limbah cair yang dilairkan ke selokan terbuka sebesar 44,9%. Sebanyak 68,8% vektor dan rodent seperti tikus dan kecoa bersarang dirumah. Masalah lain seperti ABJ <95% yang hanya mencapai 71%.
Masalah yang telah menjadi prioritas dicari akar penyebab masalahnya dan didapatkan akar penyebab masalah berupa kurangnya kesadaran dan pengetahuan warga dalam membuang limbah padat dan cair serta pemberantasan vektor dan rodent. Kemudian dilanjutkan dengan penentuan alternatif solusi yang terdiri dari 2 program, yakni program Gerakan Ujung Peduli Lingkungan (GULING) dan Jumantik Junior (JUMANJI). Program GULING sendiri terdiri dari 3 kegiatan, yaitu kegiatan Buka Wawasan Lingkungan (BUWASLU), kegiatan Supertrap Vector Rodent (SUPERTRAP VERO) dan kegiatan Sharing Ilmu bersama Karang Taruna Songo (SIMAK SONGO) dengan sasaran Karang Taruna di wilayah RW 9 Kelurahan Ujung. Kegiatan Sosialisasi materi tentang PSN (SOSIS MANTEP) menjadi bagian dari program JUMANJI dengan sasaran anak SD Al-Ghozali di wilayah RW 9 Kelurahan Ujung. Berdasarkan evaluasi program tersebut kegitan yang mencapai indikator keberhasilan yaitu SUPERTRAP VERO, SIMAK SONGO, SOSIS MANTEP sedangakan untuk BUWASLU tidak berhasil dikarenakan indikator nilai postest tidak tercapai.
Actions (login required)
|
View Item |