Mahyuddin, 050212563 (2007) KARAKTERISASI SIFAT FISIKA KIMIA DARI MINYAK KELAPA YANG DIPEROLEH SECARA FERMENTASI MENGGUNAKAN Rhizopus oligosporus. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-mahyuddin-4526-ff8607-k.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-mahyuddin-4526-ff8607.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembuatan minyak kelapa biasa dilakukan melalui dua cara: cara kering melalui pembuatan kopra dan cara basah melalui pemanasan santan. Pembuatan minyak kelapa melalui cara-cara tersebut memiliki banyak kelemahan sehingga perlu dicari alternatif cara pembuatan yang lain agar dapat menghasilkan minyak kelapa berkualitas yang memenuhi persyaratan Standar Industri Indonesia. Salah satu alternatif yang dapat dipilih adalah pembuatan minyak kelapa dengan cara fermentasi. Pada penelitian ini, Rhizopus oligosporus digunakan sebagai microorganisme yang melakukan fermentasi karena mikroorganisme ini dapat mengurai karbohidrat dan protein selaku emulgator pada santan. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui apakah minyak kelapa dapat dihasilkan melalui proses fermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus serta mengetahui karakteristik fisika kimianya kemudian membandingkannya dengan persyaratan Standar Industri Indonesia untuk mutu minyak kelapa mentah. Penelitian diawali dengan pembuatan santan; parutan kelapa ditambahkan air dengan perbandingan 1:1 (b/v). Pendiaman santan beberapa saat akan menghasilkan anak santan dan kepala santan. Kepala santan kemudian ditambahkan air bibit, yaitu campuran anak santan dan air kelapa (9:1) yang telah diberi inokulum mural Rhizopus oligosporus. Campuran kepala santan dan air bibit kemudian didiamkan pada temperatur kamar selama 24 jam hingga terjadi pemisahan minyak dari fase protein dan air. Untuk mengetahui karakteristik fisika kimia dari minyak kelapa hasil proses fermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus, dilakukan analisis kuantitatif dan kualitatif terhadap beberapa parameter, meliputi pengamatan organoleptis, jumlah minyak perolehan, berat jenis, kadar air, kadar kotoran, bilangan iod, bilangan penyabunan, bilangan peroksida, kandungan asam lemak bebas, terdapat-tidaknya minyak pelikan, dan kandungan asam lemak, baik asam lemak jenuh maupun yang tidak jenuh. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa minyak kelapa dapat dibuat melalui proses fermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus dan karakteristik sifat fisika kimia Bari minyak kelapa yang diperoleh telah memenuhi persyaratan Standar Industri Indonesia. Dari penelitian ini, disarankan untuk menggalakkan produksi minyak kelapa secara fermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus mengingat kualitas dari minyak kelapa yang diperoleh cukup baik sementara pelaksanaannya terbilang sederhana; perlunya pemeriksaan terhadap logam-logam berbahaya dan arsen; dilakukannya penelitian lebih lanjut terkait upaya pemanfaatan minyak kelapa yang diperoleh melalui proses fermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus untuk peningkatan kesehatan.

Actions (login required)

View Item