PENETAPAN KADAR Na+, K+, Cl, KALSIUM DAN GLUKOSA DARAH KELINCI PADA PEMBERIAN FASA AIR BEBAS ALKALOID DAUN Justicia gendarussa Burm. F

IRMA NURYANTIE, 050210165E (2007) PENETAPAN KADAR Na+, K+, Cl, KALSIUM DAN GLUKOSA DARAH KELINCI PADA PEMBERIAN FASA AIR BEBAS ALKALOID DAUN Justicia gendarussa Burm. F. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-nuryantiei-4545-ff1460-k.pdf

Download (385kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-nuryantiei-4545-ff14607.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tanaman Justicia gendarussa Burm.f memiliki kandungan flavonoid yang disebut gandarusin A (6, 8- di- α- L- arabinosil- 4', 5, 7- trihidroksi flavon) dan gandarusin B (6- α- L- arabinopiranosil- 4'- 5- 7- trihidroksi- 8- β- D- silosilapigenin) (Prayogo, 2002). Di antara senyawa gandarusin yang terdapat dalam Justicia gendarussa Burm.f, kandungan kimia utama yang akan dimanfaatkan adalah gandarusin A, karena gandarusin A dapat menyebabkan antifertilitas yaitu dengan mencegah penetrasi spermatozoa dengan menurunkan aktivitas enzim hialuronidase spermatozoa. Selain kandungan flavonoid, Justicia gendarussa Burm.f juga mengandung zat kimia kalium, alkaloid, justisin, steroid / triterpenoid, dan tannin 0,4%. Kandungan tersebut memungkinkan pemakaian obat, yaitu sebagai antifertilitas pria, tanaman Justicia gendarussa Burm.f akan memberikan efek lain yang tidak diinginkan yang akan mengganggu keamanan semi kenyamanan pemakaian tanaman Justicia gendarussa Burm.f sebagai obat. Menurut laporan Food and Drug Administration (FDA) dalam Poisonous Plant Database (Plant List), tanaman Justicia gendarussa Burm.f termasuk salah satu tanaman yang potensial beracun (Anonim, 1995). Untuk mengetahui keamanan penggunaan Justicia gendarussa Burm.f maka perlu diamati pengaruh penggunaannya terhadap berbagai organ. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian fasa air bebas alkaloid daun Justicia gendarussa Burm. f. pada konsentrasi ion natrium, ion kalium, ion klorida, kalsium dan glukosa darah kelinci. Untuk mengetahui pengaruh tersebut maka dilakukan pengukuran elektrolit, kalsium dan glukosa darah kelinci. Percobaan dilakukan dengan menggunakan sampel serum kelinci, kemudian pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik — Rumah Sakit Umum DR Soetomo Surabaya. Metode pada pemeriksaan glukosa darah adalah heksokinase, pemeriksaan kalsium adalah kolorimetri, sedangkan pemeriksaan elektrolit adalah dengan ESI (Elektrode Selektif Ion). Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah bahwa pada pemberian tiga macam dosis fase air bebas alkaloid daun Justicia gendarussa Burm. f yaitu dosis 1 (579,48 mg/ kg BB), dosis 2 (482,90 mg/kg BB), dosis 3 (340,87 mg/kg BB) tidak mempengaruhi kadar Na+, K+, Cr, kalsium, dan glukosa darah kelinci. Dari penelitian kali ini disarankan untuk diadakan penelitian lebih lanjut mengenai gangguan metabolisme tubuh (anion gap, HCO3 laktat) dengan pemberian fase air bebas alkaloid daun Justicia gendarussa Burm. f. dan mengenai penetapan kadar elektrolit (Na+, K+, Cl-), kalsium dan glukosa terhadap darah kelinci dalam satu keturunan pada dosis yang lebih besar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF 146/07 Nur p
Uncontrolled Keywords: ETHYLCELLULOSE; ACANTACEAE
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > R Medicine (General) > R5-130.5 General works
R Medicine > R Medicine (General) > R856-857 Biomedical engineering. Electronics. Instrumentation
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
IRMA NURYANTIE, 050210165EUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBAMBANG PRAJOGO, Dr. E.W., MS., Apt.UNSPECIFIED
Thesis advisorJUSAK NUGRAHA, DR. dr. MS., SpPK.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 07 May 2007 12:00
Last Modified: 07 Jun 2017 20:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10642
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item