Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di dusun Semutan dan dusun Ngrandu Desa Pomahan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro

Luthfiana Nur and Mindianata Putri and Aulia Bahrani Alfi and Luh Mery Wedayanthi and Kiki Awalul C. and Fauziah Mukti Sugiharto and Meirta Rizky Utari and Della Ramadhan and Febiola Citra and Diana Wahyuni Utamimah and Indri Hartiningrum and Novi Putri D. and Alfin Wahyudiono F. (2017) Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di dusun Semutan dan dusun Ngrandu Desa Pomahan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text
LaporanPKL.pdf

Download (3MB)
[img] Slideshow
PPT SEMINAR.pptx

Download (2MB)

Abstract

Desa Pomahan adalah salah satu desa di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro yang memiliki total wilayah seluas 327 hektar dengan jumlah penduduk sebanyak 3286 jiwa. Mayoritas penduduk Desa Pomahan berprofesi sebagai petani dan berpendidikan akhir sekolah dasar (SD).Desa Pomahan terdiri dari Dusun Nunuk, Dusun Ngrandu, Dusun Semutan, Dusun Pomahan, dan Dusun Godang. Berdasarkan analisis data, diperoleh tujuh daftar masalah di Dusun Ngrandu dan Semutan yaitu masalah pengelolaan sampah, banyaknya perokok aktif di dalam rumah, kurangnya pengetahuan terkait Antenatal Care (ANC), kurangnya pengetahuan terkait ASI Ekslusif, kurangnya kesadaran dalam pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) ketika bekerja, kurangnya informasi dan ketidakmerataan kepemilikan JKN, serta tingginya angka kejadian ISPA. Prioritas masalah yang diperoleh dengan metode USG bersama perangkat dusun dan kader kesehatan di Dusun Semutan dan Ngrandu adalah tingginya perokok aktif di dalam rumah. Alternatif solusi dilakukan dengan metode NGT bersama perwakilan masyarakat Dusun Semutan dan Ngrandu yang hasilnya adalah adanya pemberian tulisan larangan merokok di depan pintu, penyediaan tempat rokok di luar rumah, menyediakan permen pada setiap kegiatan perkumpulan warga sebagai pengganti rokok, penyediaan asbak diluar rumah, menyediakan ruangan khusus rokok, menyuguhkan teh ketika ada tamu, dan menasehati anggota keluarga yang merokok. Selanjutnya, diperoleh prioritas solusi menggunakan metode MEER yaitu menyediakan asbak di luar rumah. Berdasarkan hal tersebut, kemudian disusun program GEMAS TANPA ROKOK yakni Gerakan Rumah Sehat tanpa Rokok. Adapun program GEMAS tanpa Rokok terdiri dari beberapa kegiatan yakni kegiatan konsolidasi bersama karang taruna Dusun Semutan dan Ngrandu untuk menggalang dukungan terhadap program GEMAS tanpa Rokok, kegiatan sosialisasi program GEMAS tanpa Rokok kepada masyarakat, kegiatan penyuluhan program GEMAS tanpa Rokok “Bahaya Rokok bagi Perokok Aktif dan Pasif”, kegiatan Door to Door untuk sosialisasi secara personal, penempelan media promosi di pintu masuk rumah warga, penempelan poster pada tempat-tempat strategis Dusun Semutan dan Ngrandu, dan pemberian pojok rokok (asbak berupa gelas) di luar rumah masyarakat yang dikunjungi, serta terakhir kegiatan deklarasi sebagai tindak lanjut atas serangakaian kegiatan dari program GEMAS tanpa Rokok.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: PKL, Pola Hidup Sehat
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > PKL
Creators:
CreatorsNIM
Luthfiana NurNIM101411131164
Mindianata PutriNIM101411133011
Aulia Bahrani AlfiNIM101411131012
Luh Mery WedayanthiNIM101411131106
Kiki Awalul C.NIM101411133013
Fauziah Mukti SugihartoNIM101411133038
Meirta Rizky UtariNIM101411131075
Della RamadhanNIM101211132001
Febiola CitraNIM101411133051
Diana Wahyuni UtamimahNIM101411133042
Indri HartiningrumNIM101411131023
Novi Putri D.NIM101411131007
Alfin Wahyudiono F.NIM101411131103
Depositing User: Ika Rudianto
Date Deposited: 30 Apr 2021 14:16
Last Modified: 30 Apr 2021 14:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106460
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item