FARID YUDHAWIRAWAN, 040113816 (2006) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL ATAS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-yudhawiraw-2833-a174_06.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-yudhawiraw-2833-a174_06.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Kondisi perbankan di Indonesia mengalami masa sulit yang membahayakan perekonomian nasional sebagai akibat krisis finansial yang dipicu oleh krisis nilai tukar. Krisis yang ditandai dengan likuidasi beberapa bank tersebut mengakibatkan merosotnya kinerja perekonomian nasional yang berakibat krisis di berbagai bidang sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan menurun tajam. Krisis perbankan telah menunjukkan perlunya perbaikan ketentuan yang mengatur lembaga keuangan sekaligus memunculkan wacana dan kebijakan pentingnya mengembangkan alternatif investasi. Implementasi dari alternatif ini adalah dikembangkannya kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah, yaitu bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamallah secara Islam. Bank syariah dalam operasinya tidak didasarkan atas metode bunga, melainkan dengan metode bagi hasil yang terbukti mampu bertahan pada saat krisis finansial terjadi. Pada saat ini bank syariah mengalami pertumbuhan yang baik, hal ini ditandai dengan munculnya bank-bank syariah baru. Bank syariah saat ini menawarkan berbagai macam produk yang bervariatif dan mampu bersaing dengan produk bank konvensional. Penelitian ini meneliti dua produk bank syariah yaitu pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan nisbah bagi hasil pada pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Bank syariah yang dijadikan objek penelitian adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI). Penulis memilih kedua bank syariah tersebut karena BSM merupakan bank syariah yang besar dan berkembang pesat serta sudah memiliki banyak nasabah sedangkan BSMI merupakan bank syariah yang terhitung baru berdiri. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara langsung kepada manajemen khususnya bagian pembiayaan dan menyebarkan kuesioner yang berisi faktor-faktor yang dipertimbangkan bank syariah dalam penentuan nisbah bagi hasil pada pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan nisbah bagi hasil atas pembiayaan mudharabah adalah keuntungan yang dikehendaki oleh bank, omset usaha nasabah, cash flow usaha nasabah, jumlah nominal pembiayaan mudharabah yang diminta nasabah, jangka waktu pembiayaan mudharabah, biaya yang dikeluarkan dalam pengadaan pembiayaan mudharabah, reputasi nasabah, dan kualitas jaminan Sedangkan pada pembiayaan musyarakah adalah kebutuhan rill modal kerja, kontribusi modal (dana) bank, besarnya keuntungan yang dikehendaki oleh bank, omset usaha nasabah, cash flow usaha nasabah, jangka waktu pembiayaan musyarakah, biaya yang dikeluarkan dalam pengadaan pembiayaan musyarakah dan kualitas jaminan

Actions (login required)

View Item