Perbedaan Tingkat Kepuasan Perkawinan Ditinjau Dari Gaya Manajemen Konflik Yang Dilakukan Oleh Istri

Rosita Permatasari (2011) Perbedaan Tingkat Kepuasan Perkawinan Ditinjau Dari Gaya Manajemen Konflik Yang Dilakukan Oleh Istri. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN DEPAN .pdf

Download (732kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (569kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (585kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (659kB)
[img] Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 2 May 2024.

Download (753kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf
Restricted to Registered users only until 2 May 2024.

Download (879kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2 May 2024.

Download (853kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2 May 2024.

Download (567kB) | Request a copy
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (657kB)
[img] Text
10. LAMPIRAN .pdf
Restricted to Registered users only until 2 May 2024.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Tingginya angka gugat cerai yang dilakukan oleh istri mengindikasikan bahwa semakin banyak para istri yang mengalami ketidakpuasan dalam perkawinannya. Perceraian itu sendiri akan membawa dampak-dampak negatif baik bagi anak maupun bagi istri. Oleh karena itu agar perceraian tidak sampai terjadi maka setiap konflik yang terjadi perlu penyusunan strategi yang tepat agar menghasilkan pemecahan yang baik bagi hubungan perkawinan atau Thomas Kilmann (1974) menyebutnya sebagai manajemen konflik yang terdiri dari lima gaya yaitu manajemen konflik kompetisi, kolaborasi, kompromi, menghindar dan akomodasi. Kelima gaya manajemen konflik tersebut memiliki pendekatan yang berbeda-beda sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kepuasan perkawinan ditinjau dari gaya manajemen konflik yang dilakukan oleh istri. Populasi dalam penelitian ini adalah seorang istri yang telah memiliki anak dan bertempat tinggal di Perumahan Taman Sulfat, Kota Malang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling purposive. Jumlah sampel adalah 76 dengan kriteria seorang istri yang miminal telah memiliki satu anak dan usia perkawinan istri tersebut 5-30 tahun. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan alat ukur tingkat kepuasan perkawinan yang memiliki reliabilitas 0.79. dan alat ukur gaya manajemen konflik dengan reliabilitas pada gaya manajemen konflik kompetisi 0.74, kolaborasi 0.81, kompromi 0.75, menghindar 0.84, dan akomodasi 0.81. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan ANAVA Satu Jalur yang digunakan untuk mengetahui perbedaan kelompok data dari satu variabel bebas. Hasil yangdiperoleh dari ANAVA satu jalur menunjukkan F senilai 5.145 dengan nilai signifikansi sebesar 0.001. Dengan demikian nilai signifikansi < 0.05 yang berarti ada perbedaan tingkat kepuasan perkawinan ditinjau dari gaya manajemen konflik yang dilakukan oleh istri. Selain itu dari perhitungan mean tingkat kepuasan perkawinan ditinjau dari gaya manajemen konflik yang dilakukan istri diperoleh hasil bahwa gaya manajemen konflik akomodasi memiliki tingkat kepuasan perkawinan yang paling tinggi sedangkan gaya manajemen konflik menghindar memiliki tingkat kepuasan perkawinan yang rendah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: HANYA TERSEDIA FILE
Uncontrolled Keywords: Kepuasan perkawinan, Gaya manajemen konflik
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Rosita PermatasariNIM110710176
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEndah Mastuti, -NIDN0027017405
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 01 May 2021 23:07
Last Modified: 01 May 2021 23:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106517
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item