Arini Fadhla Wahyuningtyas (2019) Studi Teknologi Kultur Sargassum Duplicatum Guna Mendapatkan Optimalisasi Fucoxanthin Technology for Sargassum Duplicatum Culture Through Combination System for Optimalization of Fucoxanthin. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (572kB)
	Text (RINGKASAN) 2. RINGKASAN.pdf Download (683kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (685kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (676kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (922kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV METODOLOGI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (650kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Banyaknya manfaat rumput Iaut Sargassum duplicatum tidak memungkinkan lagi mengambil langsung dari habitatnya, akan menyebabkan terganggunya kesetimbangan dalam ekosistem Iaut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi optimal fucoxanthin Iewat evaluasi pertumbuhan rumput laut Sargassum duplicatum dari mulai proses kultur jaringan sampai budidaya outdoor dan identifikasi kerusakan akibat bleaching. Penelitian ini menggunakan metode Raneangan Acak Lengkap (RAL) dan Raneangan Acak Kelompok (RAK). Untuk kultur jaringan menggunakan RAL dengan tiga periakuan (Media Provasoli Enrichment Seawater (PES), Media West n McBride's ES (SMW) dan Air taut) dengan 18 sampel rumput Iaut dan pengulangan sebanyak enam kali, Bleaching Turbidity dengan tiga pedakuan (10 em, 30 em dan 50 em) menggunakan 18 sampel rumput Iaut dan pengutangan sebanyak 6 kali, Bleaching pH dengan tiga perlakuan (PH 5,7 dan 9) menggunakan 18 sampel rumput laut dan pengulangan sebanyak 6 kali, dan Bleaching Photoperiod dengan tiga perlakuan (16 jam terang 8 jam gelap, 12 jam terang 12 jam gelap dan 8 jam terang 16 jam gelap). Parameter utama penelitian adalah pertumbuhan rumput Iaut Sargassum duplicatum, gradasi wama, kandungan klorofil dan kandungan fucoxanthin. Parameter pendukung adalah parameter kualitas air seperti kandungan mineral, suhu, DO, pH dan salinitas. Data diolah dengan ANOVA dan dilanjutkan uji lanjut Duncan untuk melihat perbedaan atar perlakuan. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa media Provasoli Enrichment Seawater (PES) berpengaruh sangat nyata (P<O.OI) terhadap pertumbuhan rumput Iaut Sargassum duplicatum dengan pertumbuhan relatif 11,2 kali lipat, metode rakit apung juga memberikan pengaruh sangat nyata (P<O.Ol) terhadap pertumbuhan rumput Iaut Sargassum duplicatum dengan pertumbuhan relatif 6,6 kali lipat dari metode lainnya. Kondisi bleachig yang IDasih dapat ditoleransi yaitu pada keeerahan 30 em (Gradasi warna 43,985% klorofil a 0,02882 IlIDo1), pH 7 (gradasi warna 58,117%, klorofil a 0,00844 Ilmol) dan penyinarah 16 jam teran 8 jam ge1ap (gradasi warna 47,757%, kandwlgan kiorofil a 0,03464 JlIDol). Bibi unggul dari proses kultur jaringan memiliki hasil rendemen tertinggi dan fraksi fucoxanthin yang Iebih baik daripada Iaut bebas.

Actions (login required)

View Item