FEBRI ARIYANTO, 050210137E (2007) VALIDASI METODE ANALISIS CAMPURAN MENTOL, METIL SALISILAT, DAN EUGENOL DALAM VANISHING CREAM DENGAN KROMATOGRAFI GAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-ariyantofe-5650-ff1820-k.pdf Download (391kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-ariyantofe-5650-ff18207.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Setiap orang pernah merasakan nyeri. Untuk mengobati nyeri yang ringan sebagian besar masyarakat menggunakan krim. Bahan aktif yang banyak terdapat dalam krim yaitu mentol, metil salisilat dan eugenol. Basis him yang banyak digunakan adalah basis vanishing cream Mentol, metil salisilat dan eugenol merupakan bahan yang mudah menguap, sehingga metode kromatografi gas sangat cocok untuk menetapkan kadar dari ketiga senyawa tersebut. Metode analisis campuran mentol, metil salisilat dan eugenol dalam vanishing cream dengan kromatografi gas ini belum ada metode standarnya sehingga metode ini perlu divalidasi. Hal ini untuk mengetahui apakah metode yang digunakan sudah valid (Wells and Dantus, 2005). Menurut USP 28 (2005), parameter-parameter validasi metode adalah selektivitas, akurasi, presisi, limit deteksi, linieritas, rentang analisis dan ruggedness. Validasi metode analisis mentol, metil salisilat dan eugenol dalam vanishing cream didahului dengan menentukan kondisi optimum GC yang meliputi temperatur oven, suhu inlet, temperatur detektor, split ratio, dan flow rate gas pembawa. Penentuan kondisi optimum kromatografi gas ini untuk mendapatkan puncak mentol, metil salisilat dan eugenol yang terpisah dengan baik dan terpisah dengan komponen lain seperti matrix sampel dan pelarut. Setelah kondisi optimum didapatkan, maka dilakukan proses validasi metode yang meliputi selektifitas, linieritas, akurasi dan presisi. Pada penelitian ini didapatkan kondisi optimum GC untuk analisis mentol, metil salisilat dan eugenol dalam vanishing cream dengan menggunakan kolom HP-5 5% phenyl methyl siloxane (30,0 m x 320 gm x 0,25 pm) dan detektor FID yaitu flow rate gas pembawa 1 mL/menit, temperatur oven 140°C selama 5 menit kemudian dinaikkan 10 °C/ menit sampai 150°C selama 5 menit. Suhu inlet 200°C, dan temperatur detector 300°C. Dari penentuan parameter-parameter validasi metode pada analisis mentol, metil salisilat dan eugenol dalam vanishing cream didapatkan selektifitas yang baik yaitu harga antara α dan Rs sesuai dengan persyaratan selektifitas yaitu harga α > 1 dan Rs > 1,5. Pada penentuan linearitas didapat harga koefisien korelasi (r) = 0,9999 dan harga Vxo = 0,023 pads rentang 98,9 – 547,9 ppm untuk mentol, harga r = 0,9999 dan Vxo = 0,0037 % pada rentang 401,4 – 1144,4 ppm untuk metil salisilat dan harga r = 0,9999 dan Vxo = 0,0119 % pada rentang 58,9 – 232,5 ppm untuk eugenol. Dari data persamaan regresi diatas didapatkan harga r dan Vxo sesuai dengan persyaratan regresi yaitu harga r > 0.999 dan harga Vxo < 2%. Sedangkan pada penentuan akurasi dan presisi, harga % recovery dan koefisien variasi yang didapat untuk mentol yaitu persen recovery antara 61,2 – 67,9 % dan koefisien variasi (RSD) antara 1,42 – 2,43%. Harga persen recovery untuk metil salisilat antara 83,1 – 85,8 % dan harga koefisien variasi (RSD) antara 0,47 – 0,53 %. Harga persen recovery untuk eugenol antara 95,1 – 105,0 % dan persen koefisien variasi (RSD) antara 0,84 – 3,06 %. Dari data diatas kita dapat melihat bahwa harga persen recovery dari eugenol sudah sesuai dengan persyaratan persen recovery yaitu 95-105 % akan tetapi untuk mentol dan eugenol masih belum sesuai persyaratan. Sedangkan pada data presisi, koefisien variasi dari metil salisilat sudah sesuai dengan persyaratan yaitu persen recovery < 2 % sedangkan mentol dan eugenol tidak memenuhi persyaratan.

Actions (login required)

View Item