Mochammad Teguh Ariyanto (2016) Pelanggaran Lalu Lintas Oleh Pengendara Konvoi Komunitas Motor Yang Mendapat Hak Utama. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (742kB) |
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (670kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (631kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (899kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR BACAAN)
DAFTAR BACAAN.pdf Download (617kB) |
Abstract
Lalu lintas merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan bennasyarakat Pengaturan terkait lalu lintas yang paling utama ialah dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Salah satu yang diatur dalam Undang-Undang ini ialah mengenai kendaraan dengan hak utama. Konvoi komunitas motor yang m.ana clalam fakta di lapangan menerobos rambu lalu lintas dengan izin dari POLRI seringkali dianggap sebagai konvoi dengan hak utama sebagai mana diatur dalam UU LLAJ. Selain itu dalam konvoi komunitas motor tidak jarang menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara konvoi yang mendapat pengawalan dari POLRI. Dari latar belakang tersebut dapat ditarik dua rumusan masalah, yaitu Apakah pelanggaran lalu lintas oleh konvoi komunitas motor dengan hak utama merupakan perbuatan melawan hukum? Lalu bagaimana pertanggungjawaban pidana pelaku pelanggaran lalu lintas yang mengak:ibatkan kecelakaan lalu lintas oleh konvoi komunitas motor dengan hak utama? Dari penelitian yang telah dil~ dapat ditarik kesimpulan bahwa konvoi yang dima.ksud dalam ketentuan UU LLAJ ialah konvoi untuk kepentingan terten~ dimana kepentingan tersebut memerlukan penangan segera. Sedangkan konvoi komunitas motor bukan merupakan konvoi yang memerlukan penanganan segera. Izin yang diberikan oleh POLRI kepada konvoi untuk menerobos rambu lalu lintas sendiri meskipun cacat substansi karena bertentangan dengan ketentuan clalam UU LLAJ, masih dianggap sah selama belum ada pembatalan. Adapun jika clalam konvoi tersebut terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara konvoi sebagai pelaku, yang dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana hanya pengendara konvoi yang terlibat kecelakaan dengan sanksi yang telah diatur dalam Undang Undang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Hanya tersedia versi online / file | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Konvoi Komunitas Motor, Hak Utama, Lalu Lintas | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3400-3431 Administrative law K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3840-4375 Regulation of industry, trade, and commerce. Occupational law > K4011-4343 Transportation and communication |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||||
Date Deposited: | 05 May 2021 00:19 | ||||||
Last Modified: | 05 May 2021 00:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106759 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |