Pengaruh Pemberian Dosis Dan Frekuensi Pupuk Hayati (Biofertilizer) Terhadap Pertumbuhan Bibit Akasia (Acacia Mangium)

Khusniatul Iffa (2016) Pengaruh Pemberian Dosis Dan Frekuensi Pupuk Hayati (Biofertilizer) Terhadap Pertumbuhan Bibit Akasia (Acacia Mangium). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN DEPAN)
1 HALAMAN DEPAN .pdf

Download (700kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2 ABSTRAK .pdf

Download (590kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3 DAFTAR ISI .pdf

Download (714kB)
[img] Text (BAB I)
4 BAB I PENDAHULUAN .pdf

Download (892kB)
[img] Text (BAB II)
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6 BAB III METODE PENELITIAN .pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .pdf
Restricted to Registered users only

Download (542kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9 DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (855kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10 LAMPIRAN .pdf

Download (2MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan frekuensi pemberian bioJertilizer terhadap pertumbuhan dan kadar klorofil daun bibit akasia (Acacia mangium). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan faktorial 6 x 2 sehingga terdiri dari 12 perlakuan yaitu faktor dosis terdiri dari kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (pemberian pupuk NPK 0.5 gltanaman), pemberian bioJertilizer sebanyak 20, 40, 60, dan 80 mLltanaman dan faktor frekuensi terdiri dari pemberian 1 x I minggu dan 1 x 2 minggu. Tiap perlakuan terdiri atas 4 ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji Two Way Anova dan uji Duncan pada taraf 5%, uji Brown-Forsythe dan uji Gomes-Howell serta uji T Independent sample sebagai uji lanjutan. HasH penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis bioJertilizer berpengaruh nyata dalam meningkatkan pertumbuhan bibit akasia (Acacia mangium). Namun tidak berpengaruh nyata terhadap diameter batang. Dosis terbaik untuk parameter pertumbuhan dieapai oleh perlakuan B80 (pemberian dosis bioJertilizer 80mLltanaman) dengan tinggi 42.65±6.84 em, diameter batang 0,35±0.07 em, jumlah daun 31±8.71 helai. Sedangkan dosis terbaik pada parameter kadar k1orofil, dieapai K+FI (pemberian pupuk NPK 0.5 gltanaman) 56.05±5.09 mgIL. Frekuensi pemberian bioJertilizer juga berpengaruh nyata dalam meningkatkan pertumbuhan bibit akasia. Frekuensi terbaik dicapai perlakuan frekuensi pemberian Ixi minggu (FI) dengan tinggi bibit 38.54±7.26 em, diameter batang 0.34±0.04 em, jumlah daun 26.71±7.3 helai dan kadar klorofil 53.92±4 mgIL. Kombinasi dosis dan frekuensi pemberian bioJertilizer juga berpengaruh nyata dalam meningkatkan pertumbuhan bibit akasia (Acacia mangium). Kombinasi terbaik dieapai oleh pemberian dosis bioJertilizer 80mLltanaman dengan frekuensi pemberian Ixl minggu (B80FI) tinggi bibit 49.03±0.46 em, diameter batang 0.4 ± 0.04 em, jumlah daun 39± 1.41 helai. Namun pada parameter kadar k1orofil dieapai oleh pemberian pupuk kimia 0.5 gltanaman dengan frekuensi pemberian Ixl minggu (K+FI) 60.76±0.819 mgIL.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB. 05/16 Iff p
Uncontrolled Keywords: BioJertilizer, pertumbuhan Acacia mangium, kadar k1orofil daun, bibit akasia, Acacia mangium.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH705-705.5 Economic biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
Khusniatul IffaNIM081114073
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgus SupriyantoNIDN0024086208
Thesis advisorTini Surtiningsih, -NIDN0010125104
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 05 May 2021 03:40
Last Modified: 05 May 2021 03:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106776
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item