Jundhan Ghifary (2016) Teknik Pemeliharaan Ikan Koi (Cyprinus carpio) Untuk Menghasilkan Kualitas Unggul Di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan Dan Perikanan (P2MKP) Sumber Harapan, Blitar, Jawa Timur. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (711kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (583kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (567kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (559kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (753kB)
	Text 6. BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Download (584kB)
	Text 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (1MB)
	Text 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (507kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (533kB)
	Text 10. LAMPIRAN .pdf Download (899kB)

Abstract

Budidaya ikan koi merupakan budidaya yang eepat mendatangkan hasil, meskipun demikian pasokan koi bagus belum juga dapat terpenuhi, sedangkan kebutuhan konsumen tidak: mengenal musim. Pemeliharaan dan seleksi yang benar dapat mendaparkan kualitas ikan koi bagus. Sehingga kebutuhan ikan koi bagus ak:an terpenuhi dengan hasil benih yang baik seeara kuantitas maupun kualitas. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman mengenai teknik pemeliharaan ikan Koi (Cyprinus carpio) serta mengetahui ikan Koi (Cyprinus carpio) yang unggul Di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Sumber Harapan, Blitar, Jawa Timur. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif dan wawancara. Teknik pemijahan ikan koi yang dilakukan menggunakan perbandingan 1: 1 yaitu satu ekor betina dan satu ekor jantan. Pemijahan dilakuakan dengan eara alami. Induk koi yang di pijahkan adalah induk yang mempunyai kualitas bagus. Induk yang memeiliki kualitas bagus adalah induk yang sudah melalui tahap seleksi, seleksi ikan koi terbagi menjadi 4. Seleksi 1 dilakukan pada ukuran 3-6 em dengan menjual benih bewarna polos, seleksi 2 dilakukan pada ukuran 6-15 dengan menjual benih grade e, seleksi 3 dilakukan pada ukuran 15-25 dengan memilih koi yang berpola dan berwarna bagus, seleksi 4 dilakukan pada ukuran 35-45 cm. Koi yang bagus termasuk Grade super, Grade A dan grade B. Koi ini di besarkan untuk menjadi induk sampai ukuran lebih dari 45 cm. Parameter kualitas air yang terukur pada pemeliharaan ikan koi di kolam sirkulasi dan resirkulasi adalah suhu 26,4 pH 7,35-7,9 DO 6,8-7,38 mglliter dan amoniak 0-0,5 mg/liter

Actions (login required)

View Item