MUDRIKAH DARAJATI, 050312631 (2009) PEMANFAATAN SERBUK CANGKANG KUPANG RENTENG (Modiolus demissus) UNTUK MENURUNKAN KADAR Pb DAN Cd DALAM LARUTAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-darajatimu-9007-ff2308-k.pdf Download (405kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-darajatimu-8766-ff2308.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada skripsi ini telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan serbuk cangkang kupang renteng (Modiolus demissus) untuk menurunkan kadar Pb dan Cd dalam larutan yaitu dengan membuat beberapa variasi prosentase serbuk cangkang kupang renteng yang ditambahkan dalam larutan logam Pb dan larutan logam Cd. Dalam penelitian ini digunakan sampel cangkang kupang renteng karena kupang renteng merupakan salah satu makanan atau lauk yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Surabaya, terutama penduduk sekitar Pantai Kenjeran dan banyak menyisakan limbah berupa cangkang kupang. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kemampuan serbuk cangkang kupang renteng dalam menurunkan kadar Pb dan Cd dalam larutan. Sebagai model penelitian digunakan larutan Pb(NO3)2 dan Cd(CH3COO)2.2H20 yang dilarutkan dalam HNO3 1%. Dengan adanya penambahan serbuk cangkang kupang renteng ke dalam larutan Pb dan larutan Cd tersebut maka mengakibatkan terjadinya proses adsorpsi antara serbuk cangkang kupang renteng dengan Pb dan Cd. Pada awal penelitian dilakukan validasi metode, yaitu menentukan limit deteksi (LD) dan limit kuantitasi (LK) dari Pb dan Cd. Dari penentuan tersebut diperoleh harga LD dan LK untuk Pb ialah 0,150 ppm dan 0,500 ppm, sedangkan harga LD dan LK untuk Cd ialah 0,018 ppm dan 0,061 ppm. Sebelum dilakukan penelitian tentang kadar Pb dan Cd yang mampu diadsorpsi oleh serbuk cangkang kupang renteng, maka sebelumnya dilakukan penetapan kadar awal dari Pb dan Cd yang ada di dalam serbuk cangkang kupang renteng. Dari hasil penetapan tersebut diperoleh rata-rata kadar awal Pb dalam serbuk cangkang kupang renteng ialah 0,96±0,04 mg/100g (mg% b/b) dan untuk Cd ialah 1,01±0,03 mg/100 g (mg% b/b) . Selanjutnya dilakukan optimasi waktu pengadukan untuk mengetahui waktu pengadukan optimal dimana serbuk cangkang kupang renteng mampu menurunkan kadar Pb dan Cd dalam larutan secara optimal (paling besar). Dari penetuan tersebut diperoleh waktu pengadukan optimal untuk Pb ialah 120 menit dan untuk Cd ialah 120 menit dengan kecepatan pengadukan 360 rpm. Setelah diketahui waktu pengadukan optimal untuk Pb dan Cd, maka dilakukan pengamatan penurunan kadar Pb dan Cd dalam larutan. Dari penentuan tersebut diperoleh bahwa penurunan kadar Pb terbesar ialah (100,0010,00)% pada penambahan serbuk cangkang kupang renteng sebesar 2,00% b/v dengan kadar Pb sebelum penambahan serbuk ialah 9,851 ppm. Sedangkan penurunan kadar Cd terbesar ialah (100,00±0,00)% pada penambahan serbuk cangkang kupang renteng sebesar 10,00% b/v dengan kadar Cd sebelum penambahan serbuk ialah 4,884 Ppm. Dari hasil penelitian diketahui bahwa serbuk cangkang kupang renteng mampu untuk mengadsorpsi Pb dan Cd dalam larutan. Dari penelitian ini disarankan untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai altematif dalam usaha mengurangi kadar Pb dan Cd dalam limbah industri.

Actions (login required)

View Item