Pengaruh Expressive Writing Terhadap Penurunan Depresi Pada Remaja SMK Di Surabaya

Reyza Dahlia Murti (2012) Pengaruh Expressive Writing Terhadap Penurunan Depresi Pada Remaja SMK Di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (513kB)
[img] Text (BAB I)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (553kB)
[img] Text (BAB II)
3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 8 May 2024.

Download (655kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
4. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 8 May 2024.

Download (701kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 8 May 2024.

Download (801kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
6. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 8 May 2024.

Download (519kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (572kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa (Calon, 1953, dalam Monks, dkk., 1988) yang dimulai sejak seseorang matang secara seksual dan berakhir ketika telah mencapai usia matang secara hukum (Hurlock, 1999). Usia matang secara hukum di Indonesia yaitu usia 17 tahun atau telah menikah sebelum usia 17 tahun. Salah satu karakteristik khas perkembangan remaja adalah emosi menjadi lebih labil (Santrock, 2002). Ketidakmampuan remaja dalam mengendalikan emosi mereka yang menjadi lebih labil dapat mengarahkan pada terjadinya gangguan mood seperti depresi. Diketahui bahwa sejak usia 15 tahun remaja sangat rentan mengalami gangguan mental emosi mulai dari depresi ringan hingga depresi berat (“Remaja”, 2010, 30 September). Masa remaja merupakan masa kekalutan emosi, introspeksi yang berlebihan, dan sensitivitas yang tinggi sehingga seringkali gejala depresi yang dianggap sebagai bagian dari dampak perubahan perkembangan (Lubis, 2009). Remaja yang depresi memiliki gejala yang sama dengan gejala depresi orang dewasa namun tingkat percobaan bunuh diri dan rasa bersalah mereka lebih tinggi (Garber & Flynn, 2001, dalam Davison, dkk., 2006), lebih mudah marah, serta lebih sering mengalami gejala-gejala somatik seperti sakit perut dan sakit kepala dibanding orang dewasa (Ryan, 2001, dalam Davis, 2005).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Psy Mur p 110710193
Uncontrolled Keywords: Expressive Writing, Penurunan Depresi, Remaja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Reyza Dahlia MurtiNIM110710193
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 08 May 2021 03:29
Last Modified: 08 May 2021 03:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106964
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item